Legislator Nasdem Minta Penguatan Peran Strategis Polwan Lebih Diperhatikan
Eva sendiri meminta kepada Listyo Sigit selalu calon Kapolri agar memperkuat peran strategis Polisi Wanita (Polwan) di tubuh Polri untuk ke depannya.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem Eva Yuliana mendukung tagline yang diusung calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dalam fit and proper test yakni PRESISI, Rabu (20/1).
"Saya mengapresiasi komitmen Pak Sigit dalam paparan fit and proper test ini. PRESISI menjadi langkah yang tepat untuk menjawab tantangan Polri masa kini," ujar Eva, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Eva sendiri meminta kepada Listyo Sigit selalu calon Kapolri agar memperkuat peran strategis Polisi Wanita (Polwan) di tubuh Polri untuk ke depannya.
Menurutnya jenderal bintang tiga itu harus memberi atensi lebih dalam menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi di jajaran Polwan. Karena penataan karir dan penguatan kompetensi bagi Polwan, kata dia, sejauh ini relatif jomplang.
"Berdasar kajian dan data yang ada, sebagai contoh perbandingan, penegakan hukum di bidang reserse antara polwan (wanita) dan polisi (laki-laki) baru berkisar 1:10 (satu perempuan untuk setiap 10 laki-laki). Belum lagi di bidang intelejen yang hanya 1:16, demikian pun di densus 88 juga 1:16," jelasnya.
Baca juga: Calon Kapolri Listyo Sigit Harap Tidak Ada Lagi Bahasa Kriminalisasi Ulama
Politikus Nasdem itu menilai kesenjangan tersebut seharusnya menjadi perhatian lebih bagi calon tunggal Kapolri. Pasalnya, kesempatan perempuan untuk menjadi Taruni Akpol sudah dilaksanakan sejak tahun 2003. Demikian pun dengan kesempatan perempuan lain untuk menjadi Polwan melalui SIPSS dan jenjang karir lainnya.
“Saya berharap hal ini perlu diperhatikan betul dan lebih tingkatkan. Pasalnya, peran strategis Polwan di dalam tubuh Polri ke depan sangatlah vital. Tuntutan jaman bagi Polri untuk memberikan layanan publik di bidang keamanan dan ketertiban sosial nantinya pasti akan terus berkembang. Terutama, dalam konteks ini, layanan publik terkait persoalan atau pun kasus-kasus perempuan dan anak. Tentu akan sangat berbeda ketika pendekatan dan kapasitas seorang Polwan yang menjadi garda terdepan pelayanan,” ungkap dia.
Selain fokus pada penguatan peran strategis Polwan, Eva juga kembali mengingatkan Listyo Sigit untuk terus siap dan sigap dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi di tubuh Polri ke depan.
Pasalnya, Eva menilai arus dasar karakter kepolisian yang kreatif dan inovatif ini telah terlaksana baik sejak dua kepemimpinan Pori terakhir.
“Semoga hal ini tetap menjadi perhatian Pak Sigit saat menjadi Kapolri nanti,” pungkasnya.