Politikus PKS: Saya Tahu Pak Sigit Ini Faksi Pak Jokowi
Dalam konsep yang disusunnya, terdapat tiga nilai utama yang menjadi fokus transformasi yang ditawarkannya.
Editor: Hasanudin Aco
![Politikus PKS: Saya Tahu Pak Sigit Ini Faksi Pak Jokowi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/komjen-listyo-sigit-prabowo-calon-kapolri_20210113_185504.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKS Dimyati Natakusumah mengatakan, salah satu pekerjaan rumah calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo yaitu menghadapi isu soliditas di internal tubuh Polri.
Karena itu, dia mengingatkan, agar Polri harus menjalankan tugas secara independen agar soliditas tetap terjaga.
"Salah satu yang jadi pekerjaan rumah adalah visi tentang reformasi kepolisian. Dalam hal reformasi kepolisian ini ada isu soliditas internal," kata Dimyati dalam uji kepatutan dan kelayakan calon kapolri, Rabu (20/1/2021).
Baca juga: 9 Janji dan Program Calon Kapolri Listyo Sigit, Layanan Secepat Pizza hingga Aktifkan Pamswakarsa
Baca juga: 9 Janji dan Program Calon Kapolri Listyo Sigit, Layanan Secepat Pizza hingga Aktifkan Pamswakarsa
Menurut Dimyati, tanpa independensi dan soliditas, akan lahir oknum-oknum anggota polisi di tubuh Polri yang hanya bekerja untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
Namun, ia yakin komjen Listyo Sigit merupakan orang yang tegak lurus menjalankan tugasnya. Sebab, merupakan "faksi" Presiden Joko Widodo.
"Jika ada oknum yang nakal, maka masing-masing personel akan bekerja untuk kepentingan pribadi atau kelompok," ujarnya.
"Saya tahu Pak Sigit ini faksi Pak Jokowi. Jadi betul-betul sejalan dengan visi dan misi Presiden, jadi netral betul untuk bangsa dan negara.”
Bertalian dengan itu, Dimyati pun menanyakan sejumlah hal kepada Sigit. Di antaranya, pendapat Sigit tentang upaya reformasi Polri dan strategi khusus untuk menuntaskan reformasi Polri di masa mendatang.
Sementara itu, calon Kapolri Listyo Sigit sebelumnya mengatakan pihaknya mencanangkan konsep transformasi Polri bila terpilih menjadi Kapolri.
Dalam konsep yang disusunnya, terdapat tiga nilai utama yang menjadi fokus transformasi yang ditawarkannya.
"Yakni dengan tranformasi menuju Polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi yang berkeadilan Kami perkenalkan sebagai konsep Polri yang Presisi," kata Listyo.
Listyo menambahkan, konsep operasional dengan rencana yang nyata dan rasional itu akan menjadi dasar guna mewujudkan harapan masyarakat.
SAMPAIKAN 8 KOMITMEN
Pada kesempatan itu, Calon tunggal kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo menyampaikan delapan komitmennya bila dilantik memimpin institusi Polri nanti.
“Izinkan saya menyampaikan delapan komitmen apabila saya diberikan amanah menjadi Kapolri,” kata Komjen Listyo Sigit.
Delapan komitmen itu terdiri dari:
1. Menjadikan Polri sebagai institusi yang Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan atau PRESISI).
2. Menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional.
3. Menjaga soliditas internal.
4. Meningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI-Polri, serta bekerja sama dengan APH dan kementerian/lembaga lain untuk mendukung dan mengawal program pemerintah
5. Mendukung terciptanya ekosistem inovasi dan kreativitas yang mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.
6. Menampilkan kepemimpinan yang melayani dan menjadi teladan.
7. Mengedepankan pencegahan permasalahan, pelaksanaan keadilan restorative justice dan problem solving.
8. Setia kepada NKRI dan senantiasa merawat kebhinekaan.
Adapun Listyo merupakan calon tunggal kapolri yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal (Pol) Idham Azis.
Nama Listyo telah diserahkan Presiden Jokowi ke DPR pada Rabu (13/1/2021) untuk diproses.
Sebelum uji kepatutan dan kelayakan, Komisi III DPR telah meminta masukan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Sumber: Tribunnews.com/Kompas TV/Kompas.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.