Keluarga Korban Akan Lakukan Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Besok
Sejumlah perwakilan keluarga korban akan melakukan tabur bunga di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Jumat (22/1/2021).
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah perwakilan keluarga korban akan melakukan tabur bunga di sekitar lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Jumat (22/1/2021).
Tabur bunga akan dilakukan menggunakan KRI Rumah Sakit Semarang-594.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tabur bunga tersebut dilakukan dalam rangka menghormati para korban.
Baca juga: Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Diangkut dari Posko JICT II ke Gudang KNKT, Ini Foto-fotonya
Rencananya, sekira 50 perwakilan keluarga korban akan turut serta dalam tabur bunga tersebut.
Hal tersebut disampaikan Budi di Posko JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/1/2021).
"Untuk menghormati para korban, besok pagi jam 6 pagi dengan KRI Semarang dengan paling tidak perwakilan 50 keluarga korban akan menuju ke sekitar Pulau Lancang untuk melakukan tabur bunga," kata Budi.
Baca juga: Suasana Haru Menyelimuti Proses Pemakaman Pramugari Sriwijaya Air Mia Tresetyani Wadu di Bali
Budi mengatakan pemerintah menyampaikan duka cita yang mendalam terkait kejadian tersebut.
Pemerintah, kata Budi, juga mendoakan agar para korban dapat ditempatkan di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
"Pemerintah menyampaikan duka cita yang mendalam dan berdoa agar para korban dapat tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Budi.
Serpihan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Diangkut
Serpihan dan potongan besar Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mulai diangkut dari Posko JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Hal tersebut dilakukan sesaat setelah Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito secara resmi menutup operasi SAR Gabungan, Kamis (21/1/2021) pukul 16.57 WIB.
Sekira pukul 18.30 WIB sejumlah petugas mulai mengangkut satu per satu potongan besar pesawat ke mobil box dengan menggunakan forklift.
Sejumlah petugas juga tampak memasukan serpihan kecil pesawat dalam kantong jenazah ke mobil box.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, bagian-bagian pesawat tersebut akan dibawa ke Gudang KNKT di Jakarta untuk diinvestigasi lebih lanjut.
Hingga sekira pukul 19.00 WIB masih ada sejumlah serpihan pesawat di Posko JICT II.
Sejumlah personel dari Basarnas, TNI AL serta Tim DVI Polri juga telah mengemasi sejumlah peralatan di tenda yang mereka dirikan setelah operasi tersebut ditutup.
Diberitakan sebelumnya Operasi SAR Gabungan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 resmi ditutup pada Kamis (21/1/2021).
Baca juga: Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 Resmi Ditutup, Kepala Basarnas: Kami Tetap Pantau Secara Aktif
Penutupan operasi tersebut diumumkan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito pada pukul 16.57 WIB.
Bagus mengatakan operasi yang telah berjalan 13 hari tersebut ditutup di antaranya berdasarkan evaluasi teknis, temuan korban, pertemuan dengan perwakilan keluarga korban, dan rapat koordinasi antar lembaga terkait.
Hal tersebut disampaikan Bagus di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Kamis (21/1/2021)
"Hari ini Kamis 21 Januari pukul 16.57 Operasi Pencarian dan Pertolongan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 PK - CLC secara resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian," kata Bagus.
Baca juga: UPDATE Sriwijaya Air SJ 182: Bertambah 4, Total Korban Teridentifikasi Berjumlah 47, Ini Daftarnya
Hingga penutupan operasi tersebut tercatat total sebanyak 324 kantong bagian tubuh korban berhasil dievakuasi.
Selain itu tercatat pula sebanyak total 68 kantong serpihan kecil pesawat, 55 potongan besar pesawat, satu unit Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR) electric unit juga berhasil dievakuasi.
Kegiatan pencarian korban dan serpihan pesawat dilakukan sejak pesawat lost contact pada 9 Januari pukul 14.40 oleh Basarnas didasarkan informasi ATC Airnav Indonesia dengan melibatkan TNI, Polri, KPLP, dan Kementerian Perhubungan.
Baca juga: Pramugari Sriwijaya Air Mia Dimakamkan Bertepatan di Hari Rencananya Pulang ke Rumah Orang Tua
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Dirut Jasa Raharja Budi Raharjo, Dirut Sriwijaya Air Jefferson Irwinl, Kepala Rumah Sakit Polri Said Soekanto Brigjen Pol Asep Hendradiana, dan sejumlah perwakilan personel Tim SAR Gabungan.