Menteri PUPR: InsyaAllah Dua Jembatan Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan Sore Ini Dapat Dilalui
Dua jembatan sempat terdampak banjir yang melanda kawasan Kalimantan Selatan.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua jembatan sempat terdampak banjir yang melanda kawasan Kalimantan Selatan.
Kedua jembatan itu adalah Jembatan Mataram Kabupaten Banjar dan Jembatan Tabunio II Kabupaten Tanah Laut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkap kondisi kedua jembatan saat ini.
Menurutnya, sore hari ini kedua jembatan itu sudah dapat digunakan kembali.
Baca juga: Walhi: Banjir Kalimantan Selatan Bukan Semata-mata Karena Curah Hujan yang Tinggi, Ada Faktor Lain
"Insyaallah sore hari ini kedua jembatan itu dilaporkan sudah akan dapat dilalui dengan jembatan sementara Bailey," ujar Basuki, dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Kamis (21/1/2021).
Basuki mengatakan untuk sementara kedua jembatan itu akan dipasangi plat baja agar dapat dilalui kendaraan kecil.
Nantinya, kata dia, akan dipasangi jembatan Bailey yang saat ini masih dalam proses perakitan.
Baca juga: Presiden Jokowi Terjang Banjir dan Hujan untuk Tinjau Langsung Lokasi Banjir Kalimantan Selatan
Sebelumnya diberitakan, Jembatan darurat yang dibangun oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Selatan putus total.
Oprit jembatan yang berada di wilayah Kecamatan Mataraman amblas.
Plat baja yang dipasang pada oprit jembatan di wilayah Kecamatan Astambul terlepas.
Akses lalu lintas Trans Kalimantan terputus untuk sementara bagi mobil roda empat dan angkutan barang.
Baca juga: BNPB: 10 Kabupaten dan Kota Terdampak Banjir di Kalimantan Selatan
Sebelumnya, mobil angkutan barang dan berbobot dibolehkan melintas karena menduga banjir tak membahayakan oprit jembatan di wilayah Mataraman.
Ternyata arus kuat itu membuat kedua oprit jembatan baik di wilayah Kecamatan Astambul dan oprit jembatan di wilayah Kecamatan Mataraman tergerus banjir.