Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Moeldoko Beberkan Alasan Jokowi Pilih Komjen Listyo Sigit Jadi Calon Kapolri: Dia Sudah Terbukti

Moeldoko mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Komjen Listyo Sigit menjadi calon tunggal Kapolri.

Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Moeldoko Beberkan Alasan Jokowi Pilih Komjen Listyo Sigit Jadi Calon Kapolri: Dia Sudah Terbukti
Tribunnews/Jeprima
Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Moeldoko mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Komjen Listyo Sigit menjadi calon tunggal Kapolri. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri.

Ia menyampaikan, Komjen Listyo Sigit memenuhi kriteria untuk dipilih sebagai Kapolri.

Listyo Sigit disebut memiliki kapasitas, loyalitas, dan integritas yang sesuai.

Sehingga, Moeldoko meminta agar penunjukkan Listyo Sigit itu tidak diartikan macam-macam.

"Ya kriterialah. Kan semua ada kriteria. Kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas, itu bagian dari semua itulah," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (20/1/2021).

"Jadi semua agregat dari indikator-indikator yang dikenali dari awal itu memunculkan sebuah agregat."

"Dan agregat itu seseorang akan dipilih begitu."

Berita Rekomendasi

"Jadi bukan karena macam-macam. Jangan diartikan macam-macam," jelasnya.

Baca juga: Komjen Listyo Sigit Diyakini akan Menjadikan Polri Lebih Profesional dan Modern

Baca juga: Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Siap Tampung Lulusan Madrasah Aliyah Jadi Anggota Polri

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. (Istimewa)

Selain itu, Listyo Sigit juga dianggap sebagai seseorang yang mempunyai kemampuan luar biasa.

"Seorang pimpinan puncak itu memiliki tanggung jawab yang luar biasa."

"Kalau dia mempunyai tanggung jawab yang luar biasa, maka mereka juga harus mempunyai kemampuan yang luar biasa," kata Moeldoko.

Ia juga menjelaskan, pemilihan juga berdasarkan kapabilitas, loyalitas kepada negara dan integritas.

"Itu berkaitan dengan capability seseorang. Kapasitas dia dalam mengadopsi berbagai persoalan, dia sudah terbukti," jelasnya.

"Berikutnya lagi loyalty. Seorang pemimpin harus punya loyalty kepada negara. Itu pasti. Enggak bisa ditawar itu," lanjutnya.

Baca juga: 12 Catatan Kritis LBH Jakarta untuk Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo

Baca juga: Mengintip Jumlah Harta Kekayaan Idham Azis dan Listyo Sigit, Siapa Paling Kaya?

Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021).
Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). (Tribunnews/HO/Humas DPR RI)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas