Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182 Laksanakan Salat Jumat di KRI Semarang Usai Tabur Bunga
Keluarga korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya SJ-182 dan seluruh penumpang di KRI Semarang melaksanakan salat Jumat bersama di atas kapal
Editor: Adi Suhendi
![Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182 Laksanakan Salat Jumat di KRI Semarang Usai Tabur Bunga](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/setelah-melaksanakan-tabur-bunga-bersama-keluarga-korban-kecelakaan-pesawat-sriwijaya-sj-182.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga korban kecelakaan Pesawat Sriwijaya SJ-182 dan seluruh penumpang di KRI Semarang melaksanakan salat Jumat bersama di atas kapal setelah melaksanakan tabur bunga, Jumat (21/1/2021).
Pelaksanaan tabur bunga di titik lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ-182 yaitu di Perairan Kepulauan Seribu ini memang bertepatan dengan hari Jumat.
Dikarenakan jarak tempuh perjalanan dari JICT II ke titik lokasi memakan waktu hingga tiga jam perjalanan, sehingga ketika KRI Semarang tiba di lokasi pada pukul 09.30 WIB, maka diperkirakan tiba di JICT II pada pukul 13.00 WIB lewat.
Baca juga: Suasana Haru Saat Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ-182 Tabur Bunga di Lokasi Jatuhnya Pesawat
Sehingga untuk memaksimalkan ibadah bagi warga yang beragama muslim, maka dilakukan salat Jumat bersama di atas kapal KRI Semarang yang berjalan mengarah ke JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Salat jumat yang berlangsung selama 30 menit ini pun berlangsung cukup khusuk, bahkan disela ibadah, khotib juga menyinggung mengenai musibah yang menimpa Sriwijaya SJ-182.
"Musibah Sriwijaya SJ-182 tentu ini menjadi duka bagi keluarga. Bahkan kita yang melihat pun ikut berduka. Tentu ini menjadikan peningkatan kesabaran pada diri kita untuk bersabar menghadapi musibah," kata khatib, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: JICT II TJ Priok Minim Aktivitas Setelah Operasi SAR Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 Dihentikan
Seluruh penumpang meliputi awak KRI Semarang, keluarga korban dan awak media pun melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Bagi yang beragama Kristen dan Hindu pun juga disediakan tempat.
Usai salat jumat bersama, pukul 13.00 WIB KRI Semarang kembali ke Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara bersandar mengantarkan para penumpang pascatabur bunga.
Banjir air mata
Air mata dan isak tangis keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 mewarnai saat melakukan tabur bunga di perairan Kepulauan Seribu tempat jatuhnya pesawat.
Air mata keluarga korban mulai menetes sesaat kelopak-kelopak bunga mawar yang mereka tabur jatuh ke permukaan laut, Jumat (22/1/2021).
Keluarga korban Sriwijaya Air SJ-182 melakukan tabur bunga dari atas KRI Semarang.
Sesekali mereka menyebut nama Tuhan dengan bibir bergetar.
Baca juga: Momen Sedih saat Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Saling Menguatkan Ketika Tabur Bunga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.