Masih Ada Hambatan di Jalur Distribusi, Penyaluran Bantuan Korban Bencana Gandeng Paskhas TNI AU
Penyaluran berbagai bantuan langsung ke lapangan tidak mudah lantaran beberapa jalur transportasi untuk distribusi bantuan mengalami hambatan.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berbagai bencana alam seperti bencana gempa, longsor dan banjir terjadi di sejumlah wilayah di Tanah Air pada awal 2021. Hal itu mendorong banyak pihak membantu para korban lewat berbagai program.
Penyaluran bantuan langsung ke lapangan tidak mudah lantaran beberapa jalur transportasi untuk distribusi bantuan mengalami hambatan.
Atas alasan tersebut, program Corporate Social Responsibility (CSR), SiCepat Ekspres menggandeng TNI Angkatan Udara untuk penyaluran bantuan untuk warga korban gempa yang terjadi di Kabupaten Mamuju – Sulawesi Barat dan korban banjir di Kalimantan Selatan, Kamis, 21 Januari 2021.
The Kim Hai, Chief Executive Officer (CEO) SiCepat Ekspres, menyatakan bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian dari SiCepat Ekspres untuk membantu meringankan kesulitan dan memberikan kebutuhan pokok masyarakat terdampak bencana alam ini.
Baca juga: Cerita Korban Gempa Mamuju di Wilayah Terisolir Terobos Material Longsor Jemput Bantuan
“Kami memberikan bantuan ini melalui Paskhas TNI AU, dengan harapan agar bisa dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat untuk pendistribusiannya, mengingat beberapa jalur transportasi untuk distribusi bantuan dari luar pulau Sulawesi maupun Kalimantan saat ini mengalami hambatan,” katanya.
Baca juga: Pemerintah Berikan Bantuan Stimulan Rp10-50 Juta bagi Korban Gempa Sulbar
Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Perwakilan SiCepat Ekspres kepada Perwakilan dari TNI Angkatan Udara di Suma 3 Lanud Halim Perdana Kusuma.
Bantuan yang disalurkan berupa 5000 masker kain, mie instan 253 dus, air mineral 566 dus, susu cair kemasan 52 dus, biscuit 32 dus, Sarden 20 dus dan obat-obatan 1 dus.
Bantuan tersebut nantinya akan didistribusikan langsung kepada korban gempa Mamuju dan korban banjir Kalimantan Selatan oleh Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Paskhas TNI AU).
Total bantuan senilai 175 juta rupiah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.