Menko PMK Minta Pengungsi Banjir Kalsel Jalani Tes Cepat Covid-19
Menko PMK Muhadjir Effendy minta pengungsi korban banjir di Kalsel jalani rapid test untuk mencegah penyebaran virus corona di lokasi pengungsian
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta para pengungsi korban banjir di Kalimantan Selatan menjalani tes cepat Covid-19 atau Rapid Test.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di lokasi pengungsian.
"Saya juga minta agar segera dikirim tes rapidnya. Kemudian mereka yang akan masuk ke pengungsian harus diswab dulu," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Jumat (22/1/2021).
Baca juga: Pemerintah Jangan Jadikan Intensitas Curah Hujan Sebagai Kambing Hitam Banjir di Kalsel
Muhadjir melihat kondisi posko pengungsian di Stadion Demang Lehman cukup padat.
Karena itu, demi kenyamanan pengungsi dia meminta agar satu ruangan posko cukup diisi oleh satu atau dua keluarga saja.
Apabila tidak memungkinkan, dia meminta agar setiap orang di dalam posko pengungsian tetap menjaga protokol kesehatan.
"Nanti akan dikirim alat tes swabnya. Sehingga nanti ketika masuk ke dalam penampungan dipastikan mereka dalam keadaan betul-betul sehat," kata Muhadjir.
Baca juga: Kemendikbud: 1.385 Sekolah di Kalimantan Selatan Rusak Akibat Banjir
Seperti diketahui, Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan sebanyak 10 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
Antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.