Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bareskrim Polri Ungkap Hasil Penyelidikan Sementara Terkait Bencana Banjir di Kalimantan Selatan

Bareskrim Polri sedang melakukan penyelidikan terkait bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Bareskrim Polri Ungkap Hasil Penyelidikan Sementara Terkait Bencana Banjir di Kalimantan Selatan
TRIBUNNEWS.COM/DANANG TRIATMOJO
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri sedang melakukan penyelidikan terkait bencana banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyampaikan hal itu setelah penyidik Bareskrim Polri turun langsung ke Kalimantan Selatan.

Hasilnya, faktor cuaca diduga kuat menjadi faktor utama banjir di daerah tersebut.

"Yang jelas pertama tim Bareskrim sudah turun ke sana dan mendapat data memang pada saat banjir tersebut cuaca pada saat itu khususnya hujan sedang tinggi," kata Rusdi di Kantor Divisi Humas Polri, Jakarta, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Banjir di Kalimantan Selatan dan Tanah Longsor di Sumedang, MRAT Salurkan Bantuan untuk Korban

Ia juga menyatakan telah mendatangi langsung Syahbandar yang juga salah satu daerah yang terdampak banjir.

Di daerah itu, penyidik juga melihat adanya ketinggian air laut.

"Bareskrim menanyakan kepada Syahbandar pada saat itu air laut pun sedang tinggi sehingga ini sangat mempengaruhi aliran air hujan menuju ke pantai. Ini berpengaruh terhadap banjir di Kalsel," ungkapnya.

Baca juga: Kemendikbud: 1.385 Sekolah di Kalimantan Selatan Rusak Akibat Banjir

Berita Rekomendasi

Namun demikian, pihaknya masih membuka kemungkinan lain terkait penyebab banjir di Kalimantan Selatan.

"Kalau ada hal-hal lain yang terkait masalah banjir di Kalsel tentunya Bareskrim akan menindaklanjuti. Nanti akan dilakukan tindakan lanjut oleh Bareskrim untuk sementara yang diterima Bareskrim pada saat itu curah hujan sangat tinggi," katanya.

1.385 Sekolah di Kalimantan Selatan Rusak Akibat Banjir

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan data per 21 Januari 2021, melaporkan 1.385 sekolah di 13 kabupaten kota di Kalimantan Selatan mengalami kerusakan akibat banjir.

Plt Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud Hendarman mengungkapkan LPMP telah melakukan pendataan untuk mengetahui dampak banjir terhadap sekolah di Kalimantan Selatan.

"Mengetahui informasi bencana banjir tersebut, rekan-rekan LPMP langsung turun ke lapangan lakukan koordinasi pendataan, dan kebutuhan bagi satuan pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan, serta siswa yang terkena dampak banjir tersebut," ujar Hendarman melalui keterangan tertulis, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: Gunakan Helikopter, Wakapolda Kalsel Sambangi Lokasi Banjir Terisolir

Berdasarkan data yang dihimpun hari ini oleh LPMP Kalimantan Selatan, sekolah yang paling banyak mengalami kerusakan terdapat di Kabupaten Banjar yakni 300 TK/PAUD, 300 SD, 55 SMP, dan 4 SMA dan 1 SLB.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas