Sidarto Danusubroto dan Nasihat untuk Jokowi (1): Tak Percaya Ramalan Pelengseran Presiden Tahun Ini
Di tangan seorang yang jujur, di tangan orang yang dipercaya oleh dunia, insyaallah modal akan datang.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
HAMPIR semua masukan yang kami berikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilaksanakan.
Begitu pengakuan Sidarto Danusubroto (85), anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), ketika ditanya bagaimana respon Jokowi terhadap rekomendasi dari Watimpres.
Lembaga yang diketuai Jenderal TNI (Purn) Wiranto tersebut sejak pandemic Covid-19, Maret 2020, tidak lagi menggelar pertemuan secara fisik dengan Presiden Jokowi melainkan melalui virtual.
"Waktu dulu, di periode pertama (Watimpres periode 2015-2019) saya rapat offline dengan Presiden secara teratur. Baik secara pribadi maupun dalam kelompok. Kami terakhir rapat offline dengan Presiden itu delapan bulan yang lalu," ujar Sidarto Danusubroto, dalam wawancara eksklusif dengan Tribun Network, di Jakarta, Jumat (22/1/2021).
Diungkapkan saat rapat fisik terakhir itu peserta pertemuan harus menjalani swab PCR, menjaga jarak, dan disemprot diinfektan.
"Setelah pandemi praktis rapat secara online. Seminggu dua kali kami webinar, melibatkan beberapa tokoh. Itu saja yang kami kerjakan," tambah mantan ajudan Presiden Ir Soekarno itu.
Berikut petikan wawancara dengan Sidarto Danusubroto di kediamannya yang asri di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Selama pandemi ini apa saja nasihat Watimpres kepada Presiden?
Kami selalu ada rapat pleno yang menghasilkan naskah pertimbangan. Secara periodi, suka atau tidak suka, kami sampaikan kepada Presiden. Namun isinya rahasia negara. Kami selalu memberikan suatu pendapat tentang perkembangan di tanah air.
Naskah pertimbangan kami plenokan dan hasil pleno diberikan dalam bentuk nastim (naskah pertimbangan). Kami kirim kepada Presiden.
Kami melihat apa yang kami sampaikan banyak di-follow up oleh beliau (Presiden).
Belakangan ini muncul kontroversi mengenai peramal yang memprediksi pada 2021 ini Jokowi bakal dilengserkan. Bagaimana komentar Anda?
Saya tidak percaya itu. Bagi saya selama TNI-Polri solid, itu menjadi satu kekuatan pemersatu bangsa. Sejauh ini TNI dan Polri dalam kondisi solid dan mendukung Pak Jokowi.
Di zaman beliau produsen mobil listrik masuk. Hyundai masuk, Tesla masuk juga, banyak sekali. Saya sampaikan Indonesia akan jadi the great four 2050 (empat negara pada 2050).
Baca juga: Wiranto Tidak Ingin Nasihat Watimpres Kepada Jokowi Sama Dengan Lembaga Lain