Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi Rasisme Terhadap Pigai, Sahroni : Polisi Harus Tindak Tegas Tanpa Pandang Bulu

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni kecam prilaku Ambrocius tersebut, karena telah mencederai nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. 

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Aksi Rasisme Terhadap Pigai, Sahroni : Polisi Harus Tindak Tegas Tanpa Pandang Bulu
Tribunnews.com/Igman
Ambrocius Nababan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Kepolisian menindak tegas pihak-pihak yang melakukan aksi rasisme

Hal tersebut disampaikan Sahroni menyikapi tindakan Ambrocius Nababan yang diduga melakukan aksi rasisme.

"Sikap rasisme seperti ini tidak bisa ditolerir lagi. Polisi harus menindak tegas siapapun pelakunya, apapun jabatannya, pokoknya tidak boleh pandang bulu. Karena kalau hal seperti ini terus dibiarkan dapat menimbulkan kembali konflik perpecahan," kata Sahroni kepada wartawan, Jakarta, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Usai Diperiksa, Ambrocius Nababan Masih Belum Ditetapkan Tersangka

Sahroni mengecam prilaku Ambrocius tersebut, karena telah mencederai nilai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika

“Ini jelas-jelas tindakan rasis dan tidak sepatutnya terjadi di negara dengan rakyat heterogen seperti di Indonesia," ucap Sahroni. 

"Prilaku Ambroncius ini jelas telah mencederai nilai pancasila dan keberagaman yang ada di NKRI," sambung politikus NasDem itu. 

Diketahui, Ambrocius Nababan dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) terkait kasus ujaran kebencian dan rasisme terhadap aktivis Papua Natalius Pigai.

BERITA TERKAIT

Laporan polisi itu didaftarkan dengan nomor LP/17/I/2021/Papua Barat sekitar pukul 13.46 WIT di SPKT Polda Papua Barat.

Baca juga: Komnas HAM Desak Aparat Bertindak Cepat Tangani Dugaan Ujaran Kebencian Terhadap Natalius Pigai

Laporan tersebut didaftarkan langsung oleh ketua KNPI Provinsi Papua Barat Sius Dowansiba bersama sejumlah pengurus KNPI PB.

Ambrocius menyebut alasan dirinya mengunggah konten yang bersifat rasisme karena kesal dengan Pigai yang kerap mengkritik pemerintah terkait berbagai isu. 

Menurutnya, Pigai kerap mengkritik tanpa dasar kepada pemerintah.

"Sebenarnya sudah banyak saya baca tentang Natalius yang selalu menyerang pemerintah, kami Pro Jamin ini adalah profesional jaringan mitra negara. Jadi kami sebagai mitra negara yang resmi diakui oleh Kemenkuham RI. Kami berkewajiban juga untuk sebagai pembantu memantau juga mengawas juga mengawal," kata Ambrocius. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas