Kapolda Papua: Mulai Ada Aksi Protes Aktivis dan Elite Papua soal Kasus Rasialisme Natalius Pigai
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui telah ada sejumlah aksi protes masyarakat Papua terkait kasus rasialisme yang dialami oleh Natalius
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengakui telah ada sejumlah aksi protes masyarakat Papua terkait kasus rasialisme yang dialami oleh Natalius Pigai.
Aksi itu mulai terlihat mulai hari ini, Selasa (26/1/2021).
Menurut Waterpauw, aksi petisi tersebut ditekan oleh ratusan elite hingga aktivis di Papua.
Mereka menuntut penegakan keadilan terkait kasus rasialisme yang dialami putra asli Papua.
"Sudah ada aksi petisi sekitar 500 orang elit dan aktifis untuk tanggapi ujaran kebencian rasisme tersebut," kata Waterpauw saat dikonfirmasi, Selasa (26/1/2021).
Kendati begitu, pihaknya mengaku telah bisa mengendalikan aksi protes tersebut.
Sebaliknya, ia meminta masyarakat Papua untuk tidak terprovokasi dengan kasus tersebut.
Dia memastikan bahwa perkara itu tengah ditangani oleh aparat kepolisian secara profesional.
Baca juga: Mabes Polri Ambil Alih Dugaan Kasus Rasisme yang Dialami Natalius Pigai
Menurutnya, penanganannya kini telah mendapat atensi dari pimpinan Polri secara langsung.
"Sudah bisa kami kendalikan. Dalam waktu dekat ini akan dilakukan proses penegakan hukum terhadap para pelaku, termasuk mereka yang ikut memviralkan adanya ocehan kepada Natalius Pigai yang dianggap rasis," ucapnya.
Ia juga mengharapkan masyarakat Papua untuk tidak menggelar aksi-aksi untuk menanggapi kasus tersebut. Dia memastikan akan ikut mengawal kasus tersebut.
"Karena para pelaku akan di proses hukum. Karena kita tau siapa pun di Negara ini yang melakukan suatu tindakan perbuatan melawan hukum dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum," tukasnya.