Pimpinan DPR Pertanyakan Urgensi Datangnya 153 TKA Asal China
Pemerintah harus menjelaskan alasan para TKA tersebut mendapatkan pengecualian dari aturan larangan WNA masuk ke Indonesia, mengingat hal tersebut
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menyesalkan adanya 153 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang masuk ke Indonesia di tengah berlangsungnya kebijakan pelarangan Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia dalam rangka penanggulangan Covid-19 dan upaya mencegah masuknya varian baru Covid-19 dari Inggris.
"Pemerintah harus menjelaskan alasan para TKA tersebut mendapatkan pengecualian dari aturan larangan WNA masuk ke Indonesia, mengingat hal tersebut meresahkan masyarakat di tengah upaya dan usaha masyarakat dan Pemerintah berjuang menekan pertumbuhan kasus positif Covid-19 baru dan melalui Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," kata Azis kepada wartawan, Rabu (27/1/2021).
Azis meminta pemerintah untuk dapat menjelaskan jenis-jenis sektor yang akan diisi oleh TKA tersebut dan urgensi kedatangan TKA asal Cina di tengah kondisi jutaan masyarakat Indonesia yang kehilangan pekerjaan ataupun kesulitan mencari pekerjaan baru akibat pandemi Covid-19.
"Banyak masyarakat yang menganggur mengapa diutamakan TKA, perusahaan yang bersangkutan harus lebih mengutamakan masyarakat Indonesia di saat pendemi seperti ini," ujarnya.
Baca juga: WNA China Masuk ke Indonesia, Wakil Ketua MPR: Kontraproduktif dengan Kebijakan Pemutusan Covid-19
Politikus Partai Golkar itu mendorong pemerintah untuk berkomitmen dalam menerapkan seluruh kebijakan penanganan Covid-19.
Sehingga seluruh upaya yang dilakukan pemerintah dapat efektif dan berhasil untuk menuntaskan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Pemerintah harus dapat memastikan seluruh TKA yang masuk sehat dan tidak membawa virus Corona varian baru ke Indonesia," pungkasnya.