Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Beri Tenggat Satu Pekan Kepada Dewan Pengawas LPI Untuk Bentuk Direksi

Jokowi telah melantik Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia investment authority, di Istana Negara, Rabu (27/1/2021).

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Presiden Jokowi Beri Tenggat Satu Pekan Kepada Dewan Pengawas LPI Untuk Bentuk Direksi
ist
Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi (LPI) Indonesia investment authority, di Istana Negara, Rabu (27/1/2021).

Para anggota Dewan Pengawas LPI yang dilantik tersebut di antaranya;

1. Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai ketua merangkap anggota;

2. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir sebagai anggota;

3. Haryanto Sahari, sebagai anggota untuk masa jabatan tahun 2021-2024;

4. Yosua Makes, sebagai anggota untuk masa jabatan tahun 2021-2025; dan

Berita Rekomendasi

5. Darwin Cyril Noerhadi, sebagai anggota untuk masa jabatan tahun 2021-2026.

Presiden meminta dalam satu minggu ke depan para anggota Dewas LPI yang dilantik segera membentuk direksi.

Baca juga: Presiden Jokowi Ungkap Perbedaan Vaksinasi Dosis Pertama dan Kedua

"Kemudian tugas yang kedua setelah kita lantik ini adalah segera menetapkan dewan direktur, direktur segera dan saya minta agar paling lambat minggu depan itu sudah juga terbentuk," kata Presiden usai pelantikan.

Sehingga menurut Presiden dengan adanya jajaran direksi maka LPI bisa langsung bekerja mengelola investasi di Indonesia.

Baca juga: Angka Vaksinasi pada Nakes Masih Rendah, Jokowi: Ada Manajemen Lapangan yang Perlu Diperbaiki

"Setelah itu langsung bekerja tancap gas sesuai yang sudah kita rencanakan," katanya.

Presiden mengatakan bahwa jajaran Dewas Pengawas yang dilantik memiliki kredibilitas serta rekam jejak yang baik.

Ia berhadap jajaran Dewas Pengawas dapat membuat LPI mendapatkan kepercayaan dari dalam dna luar negeri untuk investasi.

"Sehingga alternatif pembiayaan yang kita harapkan untuk pembangunan betul-betul bisa kita raih dan kita harapkan bisa dalam jumlah yang besar," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas