Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Corona 28 Januari 2021: Satgas Pantau 82.676 Suspek Covid-19

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat data terbaru terkait kasus virus Corona di Indonesia.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Update Corona 28 Januari 2021: Satgas Pantau 82.676 Suspek Covid-19
freepik
Ilustrasi Covid-19 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat data terbaru terkait kasus virus Corona di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (28/1/2021), sebanyak 82.676 suspek Covid-19 sedang dipantau Satgas.

Satgas pun mengungkap spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 87.280 spesimen.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Naik Selama 12 Minggu Berturut-turut, Tertinggi di DKI Jakarta

Dilihat dari data tersebut, terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13.695 orang, sehingga total kumulatif sebanyak 1.037.993 orang.

Angka tambahan ini seperti diketahui meningkat ketimbang pada hari Rabu kemarin, yang mencapai 11.948 kasus.

Baca juga: Update Corona 28 Januari 2021: Pasien Covid-19 Sembuh Bertambah 10.792, Total 842.122 Orang

Data tersebut juga menunjukkan penambahan pasien sembuh mencapai 10.792 orang

Berita Rekomendasi

Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 842.122 orang.

Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 29.331orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 476 orang.

Seperti diketahui, pada Rabu (27/1/2021) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 1.024.298 kasus.

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 831.330 orang. Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 28.855 orang.

Pemerintah Diminta Cegah Dampak Psikologis Masyarakat

Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat meminta pemerintah memperhatikan dampak psikologis masyarakat, seiring peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 yang kini menembus 1 juta kasus.

"Kesegeraan dalam merealisasikan sejumlah perbaikan penanganan dan realisasi bantuan terhadap masyarakat, serta usaha terdampak sangat penting agar dampak psikologisnya tidak melebar ke mana-mana," kata Lestari dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Baca juga: Tembus 100 Juta Kasus Positif Covid-19 di Dunia

Berdasarkan situs Worldometers.info, kata Lestari, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia berada di peringkat 19 dunia, kemudian di peringkat empat Asia, dan tertinggi di Asia Tenggara.

"Ini bisa menimbulkan berbagai macam tafsir di tengah masyarakat terhadap upaya pengendalian penyebaran virus corona yang dilakukan selama ini," ucap Rerie sapaan Lestari.

Karena itu, Rerie meminta para pemangku kepentingan harus benar-benar menunjukkan komitmennya kepada masyarakat dalam pengendalian penyebaran Covid-19.

Baca juga: Seusai Jalani Vaksin Covid-19 Tahap Kedua, Raffi Ahmad Ucap Syukur Doa untuk Jokowi: Alhamdulillah

Komitmen tersebut, kata Rerie, bisa dimulai dari realisasi bantuan sosial kepada keluarga pra sejahtera, berbagai insentif terhadap usaha, hingga bantuan langsung tunai terhadap keluarga, serta pekerja yang terdampak pandemi.

Baca juga: Simak 8 Penjelasan Analis tentang Vaksin Covid-19 Berikut Ini

Terlebih, pemerintah sudah memastikan program perlindungan sosial atau bantuan sosial untuk akselerasi pemulihan, dan transformasi ekonomi pasca pandemi Covid-19 dilanjutkan pada 2021 dengan anggaran sebesar Rp 408,8 triliun.

"Terpenting adalah segera memperbaiki sejumlah strategi yang dinilai kurang berhasil dalam pengendalian penyebaran Covid-19. Antara lain upaya test, tracing dan treat harus ditingkatkan secara masif dan akurat," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas