RS Lapangan TNI AD di Mamuju Layani Operasi Patah Tulang
Rumah Sakit Lapangan TNI Angkatan Darat yang berada di Korem 142/Tatag, Jumat (29/1/2021) hari ini, menggelar operasi patah tulang.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Sesuai perintah Presiden Jokowi pada lawatan ke korban bencana di Mamuju, TNI AD menggelar Rumah Sakit Lapangan untuk melayani masyarakat korban gempa di Mamuju.
Rumah Sakit Lapangan Angkatan Darat telah berhasil membantu kelahiran dua bayi masyarakat korban bencana alam di Mamuju.
Pada hari ini, Jumat (29/1/2021), menggelar operasi patah tulang bagi korban gempa di Mamuju, Sulawesi Barat.
Komandan Batalyon Kesehatan Danyonkes 2 Divisi Infanteri 2 Kostrad Letkol Ckm dr. Ayiq Mahmud, Sp OT mengatakan, operasi yang memakan waktu hingga 3,5 jam itu berjalan lancar dengan ditangani oleh dr. Agus Wahyudi, Sp OT dari RS TNI AD Ridwan Meuraksa Jakarta.
Pasien saat ini tengah menjalani pemulihan usai operasi.
Baca juga: Panglima TNI Tinjau Fasilitas Latihan Air Combat Manuvering Instrumentation di Madiun
"Selain melayani masyarakat korban gempa, Yonkes Angkatan Darat juga menggelar operasi patah tulang yang dialami oleh masyarakat setempat yang sudah sepuluh bulan lalu mengalami patah tulang. Sehingga operasi berjalan lebih sulit karena struktur tulang di bahu yang sudah berubah," ujar dr Ayiq Mahmud kepada wartawan, Jumat (29/1/2021).
Dr Ayiq menjelaskan, pasien awalnya mengetahui bahwa RS Lapangan Angkatan Darat memiliki fasilitas kesehatan untuk ortopedi.
Karena kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan akibat infrastruktur yang rusak, pasien datang ke RS Lapangan Angkatan Darat untuk meminta bantuan .
Dr Ayiq menegaskan, selama proses perawatan dan tindakan operasi di RS Lapangan Angkatan Darat, masyarakat harus dilayani dengan cepat sesuai dengan perintah KSAD Jenderal Andika Perkasa.
"Cepat dan tanpa biaya, kami datang untuk masyarakat mamuju kami memberikan bantuan, kami tidak mau merepotkan aparat dan masyarakat setempat," ujar dr Ayiq menambahkan.
Baca juga: Eks KSAD Jenderal TNI Purn Wismoyo Arismunandar Berpulang, Ini Tanda Jasa dan Jejak Karier
Rumah Sakit Lapangan Angkatan Darat ini memang memiliki kemampuan setara dengan RS pada umumnya karena memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap.
Sedianya, RS Lapangan Angkatan Darat bakal berakhir masa tugasnya pada tanggal 13 Februari mendatang.
Namun bila memang infratruktur kesehatan di Mamuju dan Majene belum pulih, RS Lapangan Angkatan Darat bisa diperpanjang masa tugasnya sesuai intruksi dari KSAD.
"Saya sebagai Danyonkes sesuai dengan perintah bapak KSAD, kalau seandainya kami memang masih dibutuhkan kami siap," kata dr Ayiq.