Jenazah Kapten Afwan Bertolak ke Rumah Duka Diiringi Penghormatan dari Pihak Sriwijaya Air
Istri dari Kapten Afwan yang mengenakan hijab warna hitam dipadukan dengan gamis putih terlihat menundukkan kepala dan tak kuasa menahan tangis.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
![Jenazah Kapten Afwan Bertolak ke Rumah Duka Diiringi Penghormatan dari Pihak Sriwijaya Air](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jenazah-capten-afwan-nih3.jpg)
Mengacu pada manifes penumpang, Afwan merupakan kapten atau pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.
Namanya termasuk satu dari enam kru Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan pada Sabtu (9/1/2021) di perairan Pulailu Laki, Kepulauan Seribu.
Sementara Suyanto dan Riyanto merupakan penumpang Sriwijaya Air SJ-182, dalam manifes nama mereka di nomor tujuh dan delapan.
"Jadi sampai sore hari ini tim berhasil mengidentifikasi sebanyak 58 jenazah (korban Sriwijaya Air SJ-182), dari 62 korban seluruhnya," ujarnya.
Dari total 58 jenazah korban yang teridentifikasi, Rusdi menuturkan seluruh jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kini tersisa empat jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 yang belum teridentifikasi atau masih dalam proses pencocokan data DNA.
"Dari 58 jenazah seluruhnya dapat kami informssikan 30 laki-laki dan 28 perempuan. 13 diidentifikasi melalui sidik jari, dan 45 melalui DNA," tuturnya.
Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Ratna Relawati menuturkan jenazah Riyanto teridentifikasi berdasarkan data pembanding DNA anak.
Sementara jenazah Suyanto teridentifikasi berdasarkan pencocokan data DNA antemortem atau sebelum kematian dari ayah dan ibu kandung korban.
"Kemudian, Afwan RZ, teridentifikasi berdasarkan DNA dengan data pembanding dari anak kandung," kata Ratna.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.