Jenazah Captain Afwan Dimakamkan, Dua Putrinya Merasa Abinya Pulang, Istri: Insya Allah Kami Ikhlas
Sang anak bahkan masih berharap Captain Afwan pulang karena merasa ayahnya masih terbang menjalankan tugasnya sebagai pilot.
Editor: Anita K Wardhani
"Beliau sosok pilot yang baik dan penyabar."
"Saat pesawat terkendala pun beliau tidak pernah marah, selalu disambut dengan senyuman," ucap Rizki kepada Tribunnews, Minggu (10/1/2021).
Diketahui, Rizki merupakan teknisi pesawat Sriwijaya Air.
Ia pernah bekerja bersama pilot Sriwajaya Air SJ 182 itu, sekitar tahun 2017 hingga 2019.
Saat bekerja, Captain Afwan identik dengan memakai peci berwarna putih di kepalanya.
Rizki bertemu dengan Captain Afwan setiap kali pendaratan di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Menurutnya, Captain Afwan selalu berbagi rezeki jika tak sempat menunaikan ibadah salat Jumat.
"Saya ingat betul setiap hari Jumat kalau landing surabaya, misalkan beliau tidak sempat shalat Jumat selalu berbagi rezeki ke sekitar," tuturnya.
Sementara itu, Captain Afwan juga dikenal mengajak rekan lainnya untuk shalat berjemaah.
Ia bahkan menyempatkan turun dari pesawat saat waktunya shalat.
"Saat landing pun, kalau shalat 5 waktu, beliau menyempatkan turun dari pesawat untuk salat."
"Kadang mengajak teman-teman untuk shalat jemaah," ujar Rizki.
Lewat akun Twitter-nya, @Eattillbadegg, Rizki mengunggah sosok pilot Captain Afwan di matanya.
Lewat cuitannya itu, menurut Rizki, captai Afwan merupakan salah satu pilot terbaik yang ia kenal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.