Langkah Mahfud MD Selesaikan Kasus Asabri Perlu Didukung Agar Tetap Konsisten
Aktivis dan Advokat dari Visi Integritas Donal Fariz mendukung penuh Langkah Menko Polhukam membangun data kelola kelembagaan yang berintegritas.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Upaya Menko Polhukam Mahfud MD mendorong pemberantasan korupsi di Kasus Asabri, mendapat dukungan dari sejumlah kalangan.
Aktivis dan Advokat dari Visi Integritas Donal Fariz mendukung penuh Langkah Menko membangun tata Kelola kelembagaan pemerintah yang berintegritas.
Donal yang sebelumnya aktif di Indonesia Corruption Watch (ICW) ini, menyoroti keterlibatan Mahfud MD dalam berbagai pembongkaran kasus mega korupsi sejak awal pemerintahan Kabinet Indonesia Maju, yang layak diapresiasi.
"Harapan besar kita, pak Mahfud tetap konsisten membongkar kasus-kasus mega korupsi yang melibatkan banyak pihak,"ujar Donal dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: Pemerintah akan Jamin Aset Asabri, Mahfud MD: Prajurit TNI-Polri Tidak Boleh Dirugikan
Dalam kesempatan berbeda, pengamat komunikasi politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gun Gun Heryanto memaparkan, kasus korupsi Asabri ini penting untuk terus diungkap, dan dilakukan penegakkan hukum yang menjangkau semua pihak yang terlibat tanpa pandang bulu.
Angka korupsi yang fantastis Rp 23,7 triliun ini harus ditangani dengan serius.
Baca juga: Daftar Harga Terbaru HP Xiaomi Februari 2021, POCO M3 hingga Redmi 9C, Cek di Sini!
“Pernyataan pak Mahfud MD yang meminta prajurit TNI tenang, dan Kejagung akan menyita aset korupsi Asabri, harus ditindaklanjuti dengan benar, transparan dan berorientasi penyelesaian masalah. Jangan justru menimbulkan masalah baru, kata Gun Gun.
Ia berharap, bahwa para pihak yang bersalah mendapatkan hukuman, para prajurit TNI tidak dirugikan, dan aset-aset yang terkait harus disita.
Sebelumnya, Menko Polhukam mengatakan akan terus mengawal dan memastikan tersangka kasus dugaan korupsi di PT Asabri akan diadili, dan meminta masyarakat mempercayakan proses kasus tersebut ke Kejaksaan Agung.