Guru Besar FEB UI Firmanzah Meninggal, Ketum Demokrat AHY Kenang Momen saat Diskusi Bersama
Bagi AHY, sosok Firmanzah merupakan guru dan ekonom yang hebat di Indonesia. AHY mengenal sosok Firmanzah ketika almarhum menjadi dekan termuda di UI.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka datang dari civitas akademika Universitas Indonesia (UI) yang kehilangan sosok guru besar UI Prof Firmanzah (44) pada Sabtu (6/2/2021).
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan duka cita atas meninggalnya Rektor Universitas Paramadina, yang juga Guru Besar FEB Universitas Indonesia, Prof. Firmanzah.
Bagi AHY, sosok Firmanzah merupakan guru dan ekonom yang hebat di Indonesia.
AHY mengenal sosok Firmanzah ketika almarhum menjadi dekan termuda di Universitas Indonesia pada 2009 silam.
Ia mengingat, kala itu Firmazah juga ikut membantu sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi.
AHY mengatakan, almarhum Firmanzah merupakan sosok yang cerdas dan banyak sumbangsih pemikirannya kepada negara.
"Saya mengenal Alm sejak kiprah beliau sbg Dekan termuda di Universitas Indonesia & ikut membantu Bpk SBY sbg Staf Khusus Presiden bid Ekonomi. Kecerdasan beliau tdk perlu diragukan. Sumbangsih pemikiran beliau kpd negeri ini insya Allah menjadi amal jariyah yg akan terus mengalir," tulis AHY melalui akun Twitternya, Sabtu (6/2/2021).
Baca juga: Prof Firmanzah Wafat, Ibas Sampaikan Ucapan Belasungkawa: Mas Fiz Calon Penguji Program Doktor Saya
Atas meninggalnya Firmanzah ini, AHY juga merasa kehilangan kawan untuk berdiskusi.
Selama ini, dirinya dan almarhum cukup sering untuk berdiskusi, berbagi ilmu dan pemikiran.
Ia mengingat, pada November 2020 lalu, ia dan Firmanzah sempat berdiskusi tentang bagaimana membangun ekonomi dan kesejahteraan yang baik.
Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute itu tak menyangka jika diskusi tersebut menjadi diskusi yang terakhir baginya.
"Masih lekat dlm ingatan, diskusi dgn beliau di forum Seminar The Yudhoyono Institute, di Cikeas November 2020 lalu. Sy & Annisa sempat berdiskusi dgn Alm ttg bgmn membangun ekonomi & kesejahteraan yg baik bagi bangsa ini ke depan. Tdk menyangka bahwa itu adl diskusi terakhir kami," ungkap AHY.
Mantan perwira TNI itu mendoakan agar keluarga besar yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu. Selamat jalan Prof. Fiz, semoga Allah SWT menerima amal ibadahmu selama ini. Semoga keluarga besar yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan. Aamiin," tutup Ketum Demokrat ini.
Baca juga: Prof Firmanzah Meninggal, Ketua MWA UI: Selamat Jalan Guru Besar UI
Profil Firmanzah
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, kabar duka datang dari civitas akademika Universitas Indonesia (UI) yang kehilangan sosok guru besar UI Prof Firmanzah (44) pada Sabtu (6/2/2021).
Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (MWA UI) Saleh Husin menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya Prof Firmanzah.
"Beliau meninggal dunia tadi pagi, Sabtu 6 Februari 2021. Begitu saya mendapat kabar di group WhatsApp, saya langsung telepon Humas UI untuk memastikan berita kematian tersebut dan dijawab benar," kata Saleh Husin dalam keterangan yang diterima, Sabtu (6/2/2021).
"Kami civitas akademika Universitas Indonesia merasa kehilangan seorang putra terbaiknya," tambahnya.
Menurut Saleh, Prof Firmanzah merupakan salah satu guru besar yang dikenal secara luas di masyarakat dan pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Bahkan, jabatan itu didapat oleh almarhum pada usia yang sangat muda yaitu 32 tahun.
Menurut biodata dari Wikipedia, Prof. Firmanzah, S.E., M.M., M.Phil., Ph.D. lahir di Surabaya, 7 Juli 1976; (umur 44 tahun).
Baca juga: PROFIL Firmanzah Guru Besar FEB UI yang Meninggal, Stafsus Era SBY, Rektor Paramadina Gantikan Anies
Saat ini menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina.
Pria asal Kota Pahlawan, Surabaya, ini terkenal ketika di usia 32 tahun, ia berhasil menjadi dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI). Firmanzah menjadi dekan pada fakultas tersebut untuk periode 2009-2013.
Sebagai akademisi, terpilihnya Fiz (panggilan akrab Firmanzah) sebagai dekan menerobos senioritas dalam tubuh Universitas Indonesia.
Fiz terpilih sebagai dekan pada 14 April 2008. Fiz berhasil mengungguli Prof. Sidarta Utama Ph. D., CFA dan Arindra A. Zainal Ph. D. sebelum akhirnya benar-benar terpilih.
Saleh pun mengenang sosok Fiz yang banyak menhasilkan karya dan kenangan dalam torehkan mengharumkan FEB UI.
"Selamat jalan Prof Firmanzah, PhD semoga diberikan tempat yang mulia disisi-Nya dan diampunkan segala dosanya serta diterima segala amal ibadahnya, juga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran. Amin," ujar Saleh Husin.
(Tribunnews.com/Tio, Fransiskus Adhiyuda Prasetia)