Kepanikan Hetty Koes Endang saat Afifah Yusuf Tak Bisa Pulang, Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Penyanyi Hetty Koes Endang menceritakan kepanikannya saat putrinya, Afifah Yusuf tidak bisa pulang karena terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Hetty Koes Endang menceritakan kepanikannya saat putrinya, Afifah Yusuf tidak bisa pulang karena terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
Beberapa waktu lalu, Afifah Yusuf diketahui tengah terjebak dan terdampak erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timu (NTT).
Afifah Yusuf yang juga berprofesi sebagai penyanyi tengah mengisi sebuah acara bersama Diskoria Selekta.
Putri Hetty Koes Endang itu pun menceritan kondisinya saat terjebak erupsi Gunung Lewotobi, saat menjadi bintang tamu di salah satu acara TV.
Berdasarkan penuturan Afifah, ia mengaku tidak bisa naik pesawat untuk pulang, mengingat bandara yang ditutup karena erupsi Gunung Lewotobi.
"Aku berangkat ada acara perform pada tanggal 9 November, di hari itu juga ada letusan itu, akhirnya semua orang yang mau keluar udah nggak bisa naik pesawat, airport tutup," kata Afifah Yusuf, mengutip YouTube TransTV Official, Minggu (24/11/2024).
"Lewotobi sama Wakatobi itu jauh, tapi dampaknya bisa nutup airport itu yang bikin kita kalut," sambungnya.
Putri kedua Hetty Koes Endang menyebut jika saat itu akses transportasi udara terputus akibat letusan Gunung Lewotobi tersebut.
Hingga akhirnya ia harus menyeberang pulau untuk keluar dari Lewotobi.
"Sebenarnya kondisi pariwisata di sana tetap berjalan, cuma yang bikin panik, orang-orang mau keluar nggak bisa, terbatas transportasi. Pesawat nggak bisa, akhirnya ke laut nyeberang pulau. Saya lima hari di Labuan Bajo, butuh proses satu hari untuk sampai ke Lombok," tutur Afifah.
"Akhirnya ambil keputusan cepat, takut makin parah atau gempa, orang lokal menyarankan ayo keluar," lanjutnya.
Baca juga: Hetty Koes Endang Tanggapi Somasi Richard Kyoto Soal Hak Cipta Lagu Kasih
Mulanya Afifah sempat tak memberi kabar kepada keluarga terkait kondisinya.
Namun, akhirya Afifah berusaha menghubungi keluarga lantaran ia tak ingin terjadi kepanikan.
"Terus hari kedua, hubungi keluarga. Nggak mau bikin panik keluarga," ujarnya.