POPULER NASIONAL Polri Usut Pengakuan Teroris Makassar soal Munarman | Jokowi Tak Balas Surat AHY
Berita populer nasional, Polri akan usut pengakuan teroris asal Makassar soal Munarman, Jokowi tak membalas surat AHY.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia

Baca juga: Syamsu Djalal Masih Menjabat Ketua Mahkamah Partai Berkarya
Baca juga: Syamsu Djalal Diberhentikan dari Jabatan Ketua Mahkamah Partai Berkarya
2. Anies Baswedan Masuk Daftar 21 Heroes 2021

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berhasil masuk ke dalam daftar 21 Heroes 2021 menurut Transformative Urban Mobility Initiative (TUMI).
Hal itu karena keberhasilan Anies dalam tranformasi mobilitas kota yang berdampak pada meningkatnya kualitas hidup masyarakat Jakarta.
Diketahui, Anies menduduki posisi ke-17 dalam daftar 21 Heroes 2021.
Dikutip dari laman Instagramnya, @aniesbaswedan, menurut Anies, pahlawan sesungguhnya adalah masyarakat yang bekerja setiap hari di Jakarta sehingga mendorong integrasi transportasi.
"Pahlawan sebenarnya adalah ribuan orang bekerja setiap hari untuk mendorong integrasi transportasi Jakarta, lalu ada jutaan warga yang ikut mensukseskan dengan memilih berjalan kaki, bersepeda dan menggunakan transportasi publik."
"Pengakuan ini adalah buat Kita semua," ucap Anies pada postingannya, Jumat (5/2/2021).
Menurut Anies, keberhasilannya masuk dalam 21 Heroes 2021 ini juga berkat kinerja dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Anies menyebut, pihaknya berhasil melakukan perubahan paradigma prioritas fasilitas pendukung transportasi.
Baca juga: Pekan Depan Libur Panjang Perayaan Imlek, Anies Minta Warga Tak Kunjungi Tempat Ramai
Baca juga: DKI Bantah Lockdown Akhir Pekan, Anies: Virusnya Menyebar Tak Kenal Waktu
3. Polri akan Usut Pengakuan Teroris Makassar

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, memastikan akan mengusut pengakuan salah satu teroris Makassar yang mengaku saat berbaiat dengan ISIS disaksikan langsung oleh eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman.
Menurut Rusdi, pihaknya akan mengusut siapa pun yang terlibat dalam dugaan tindak pidana teroris di Indonesia.