Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) menyebutkan Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang hari ini (7/2/2021) sudah dapat beroperasi kembali pasca terdampak banjir akibat curah hujan tinggi. 

Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan mengatakan, sebelumnya Bandara Ahmad Yani sempat ditutup sejak Jumat (5/2/2021) karena curah hujan tinggi. 

Kemudian ia juga menjelaskan, selain genangan di landas pacu jalan akses dari dan menuju bandara juga terhalang oleh genangan air setinggi sekitar 60 centimeter sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.

Baca juga: Banjir di Semarang Melumpuhkan Jalur Pantura, Runway Bandara dan Stasiun KA Ikut Terendam

"Dengan kondisi ini walaupun di landas pacu tidak terdapat genangan atau hal lain yang dapat mengganggu proses lepas landas dan pendaratan, penerbangan tetap tidak dapat dilakukan akibat calon penumpang yang tidak bisa menuju bandara," Handy 

Handy juga mengungkapkan, kembali beroperasinya Bandara Jenderal Ahmad hari ini sejalan dengan terbitnya NOTAM No B0186/21 NOTAMR B0182/21 perihal RWY13/31 Beroperasi Normal.

"Dilaporkan petugas lapangan di Bandara Jenderal Ahmad Yani, sudah tidak terdapat genangan dan dapat beroperasi kembali saat ini," ucap Handy.

Baca juga: Runway Bandara Ahmad Yani Terendam Banjir, Angkasa Pura I Optimalkan Pompa Air

Saat ini, lanjut Handy, PT Angkasa Pura I selalu memantau perkembangan cuaca dan situasi di lapangan dengan berkoordinasi intens bersama maskapai," ujar Handy. 

Handy juga menuturkan, pihaknya juga melakukan penangan khusus dengan mencoba mengeringkan landasan pacu menggunakan 54 pompa untuk menghilangkan genangan air yang tersisa.