Temui Kapolri, Menpora: Masyarakat Rindukan Kegiatan Olahraga Bergulir Kembali
Menpora Zainuddin Amali mengatakan masyarakatt mulai merindukan kompetisi dan kegiatan olahraga bisa bergulir kembali.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali mengatakan masyarakatt mulai merindukan kompetisi dan kegiatan olahraga bisa bergulir kembali.
Aktivitas tersebut masih terhenti karena pandemi Covid-19.
Demikian disampaikan Zainuddin Amali saat bertemu dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2021).
Pertemuan keduanya berlangsung tertutup.
Dalam pertemuan itu, Zainuddin Amali tidak menampik sempat membicarakan keinginannya agar kegiatan dan kompetisi olahraga bisa bergulir kembali.
Baca juga: Menpora Minggu Depan Bertemu Kapolri Bahas Kompetisi Liga Indonesia kata Gatot S Dewa Broto
Polri dan Kemenpora saat ini sedang membahas aturan teknis jika kegiatan itu bisa kembali dilaksanakan.
"Saya sampaikan bahwa kita mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat. Namun demikian kita juga tidak lupakan kegiatan masyarakat khususnya di tempat kami kegiatan kepemudaan dan olahraga. Maka saya sampaikan ke pak Kapolri untuk cari jalan keluar yang terbaik," kata Amali.
Ia juga berkomitmen bisa menggelar kegiatan kompetisi olahraga dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Namun, kata Amali, teknis pelaksanaan kegiatan itu nantinya masih digodok bersama Polri.
Baca juga: Kapolri Buka Peluang Izinkan Kembali Kegiatan Olahraga di Tengah Pandemi Covid-19
"Penerapan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat, tetapi kegiatan masyarakat khususnya di bidang pemuda dam olahraga itu tetep bisa berjalan. Salah satu yang kita sepakati tadi setelah ini kami ada pertemuan lanjutan akan lebih detil lebih teknis lagi untuk membicarakan berbagai hal khususnya kegiatan keolahragaan," ungkap Amali.
Dijelaskan Amali, permohonan tersebut juga tak terlepas keinginan masyarakat yang ingin adanya kompetisi kembali digelar.
Namun demikian, ia memahami situasi negara sedang dilanda pandemi Covid-19.
"Tentunya teman media tau masyarakat merindukan kegiatan olahraga supaya bisa bergulir kembali. Tetapi kita juga harus paham bahwa situasi saat ini tidak mudah supaya pemerintah untuk segera atasi penyebaran Covid harus kita dukung maka kami diskusi," jelasnya.
"Karena itu tentu kita akan lanjutkan lagi lagi. Saya sampaikan terimakasih Kapolri dan jajaran yang telah respon baik apa yang kami sampaikancdan tentu bisa koordinasikan berbagai hal," tutupnya.
Baca juga: Listyo Sigit Jadi Kapolri, Ketum PP PBSI Tentukan Jabatan Sekjen Seusia Pelantikan Pengurus PP PBSI
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan sinyal akan memperbolehkan perizinan kegiatan olahraga yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
Sinyal tersebut diungkapkan Jenderal Sigit usai melakukan pertemuan tertutup dengan menteri pemuda dan olahraga (Menpora) Zainuddin Amali di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/2/2021).
Semula, Jenderal Sigit mengungkapkan bahwa pertemuannya tersebut untuk mendiskusikan berbagai isu yang berkaitan dengan kegiatan olahraga dan kepemudaan.
Pertemuan itu disinggung pula berkaitan perizinan kegiatan olahraga kembali.
"Kita juga memahami bahwa kegiatan-kegiatan yang bersifat kepemudaan dan olahraga tentunya menjadi perhatian karena memang di beberapa negara kegiatan-kegiatan tersebut sudah dilaksanakan," kata Jenderal Sigit.
Dijelaskan Sigit, Polri bersama Kemenpora telah bersepakat untuk membicarakan lebih lanjut terkait teknis pelaksanaan kegiatan olahraga jika nantinya diberikan izin.
Teknis ini akan dibicarakan lebih lanjut beberapa waktu ke depan.
"Dari kepolisian membuka ruang untuk dibicarakan lebih lanjut terkait dengan hal-hal yang perlu disiapkan baik yang bersifat administrasi mengutamakan penegakan aturan terkait dengan protokol kesehatan. Namun demikian juga kegiatan yang terkait dengan kepemudaan dan olahraga bisa dilaksanakan," jelas Sigit.
Lebih lanjut, Sigit menyatakan nantinya perlu ada kesepakatan dari pihak pelaksana untuk berkomitmen melaksanakan kegiatan olahraga sesuai dengan aturan.
Jika dilanggar, pihaknya akan langsung membatalkan perizinan kegiatan tersebut.
"Perlu ada kesepakatan-kesepakatan, kesepakatan yang apabila itu dilanggar itu akan berdampak kepada terlaksananya kegiatan tersebut. Ini yang nanti tentunya akan kita bicarakan secara detil dan intensif sehingga yang pertama bagaimana pemerintah betul betul bisa melaksanakan program menurunkan laju pertumbuhan Covid ini bisa berhasil sehingga aktivitas dan pertumbuhan ekonomi cepat pulih," ungkap Sigit
Menurut Sigit, aturan yang dimaksudkan adalah berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan olahraga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Namun, teknis itu masih digodok bersama Kemenpora.
"Ada kegiatan kepemudaan, kegiatan kemasyarakatan dan kegiatan olahraga yang harus juga bisa dilaksanakan namun dengan tetap memperhatikan bagaimana disiplin terkait dengan protokol kesehatan ini bisa berjalan. Jadi itu tentunya yang ke depan kita akan laksanakan dan nanti akan diinformasikan lebih lanjut bagaimana aturan mainnya," kata dia.