68 Perusahaan Jepang Memprotes, Ketua Olimpiade Mori Semakin Didesak untuk Mengundurkan Diri
Protes dimunculkan satu demi satu kemarin (9/2/2021) oleh 68 perusahaan sponsor dalam negeri Jepang atas ucapan Ketua Olimpiade Yoshiro Mori yang
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Protes dimunculkan satu demi satu kemarin (9/2/2021) oleh 68 perusahaan sponsor dalam negeri Jepang atas ucapan Ketua Olimpiade Yoshiro Mori yang melecehkan wanita.
Yuji Fukasawa, Presiden JR East, mengkritik keras pada konferensi pers kemarin (9/2/2021) bahwa itu adalah "pernyataan yang sangat tidak pantas."
Nippon Life, yang menyumbang 90% dari karyawannya kebanyakan wanita, berkata, "Ini juga dianggap sebagai penghinaan bagi wanita, dan sangat disesalkan untuk mengungkapkannya bertentangan dengan semangat kesetaraan gender."
NEC juga berkata, "Ini bertentangan dengan keragaman dan harmoni."
"Awalnya ada skeptisisme di Komite Organisasi. Segera setelah rapat permintaan maaf Ketua Mori pada tanggal 4 Februari, perusahaan jadi kurang senang. Muncul keraguan tentang pembayaran biaya sponsor kepada panitia organisasi," ungkap seorang eksekutif Jepang kepada Tribunnews.com Rabu (10/2/2021).
Hal terkait menurutnya, adalah juga citra perusahaan, "Kalau tidak protes nanti disangka masyarakat mendukung pernyataan Mori yang melecehkan wanita."
Sebuah pabrikan yang berkantor pusat di luar negeri mengeluh kepada Komite Organisasi bahwa konsumennya telah memberitahukan akan melakukan "kampanye tidak membeli" kalau perusahaan tidak melakukan protes atas komentar Mori.
Baca juga: Buntut Pernyataan Ketua Olimpiade Jepang yang Melecehkan Wanita, 390 Sukarelawan Mengundurkan Diri
Pernyataan serupa bermunculan di twitter Jepang memboikot produk perusahaan tidak akan mau membelinya, kalau Perusahaan sponsor yang bersangkutan tidak memprotes pernyataan Mori.
Sekretaris Jenderal Toshiro Muto dan para eksekutif lainnya dari komite organisasi mengulangi "ziarah sponsor" dan berhasil mempertahankannya.
Sebuah organisasi (yayasan) Virtual Reality Innovation Organizationwalaupun bukan sponsor Olimpiade, ikut mundur sejak 5 Februari lalu dari aktivitas pencerahan Olimpiade "Program Partisipasi Tokyo 2020" yang dipromosikan oleh Komite Organisasi, memprotes komentar Mori.
Ryu Honma, seorang penulis yang menulis tentang Olimpiade Tokyo,"Saya telah menerima konsultasi dari seorang pejabat perusahaan sponsor yang mengatakan perusahaan kita juga harus melakukan protes keras terhadap Pimpinan Mori."
Semakin banyak perusahaan Jepang mulai sangat hati-hati dalam pembayaran biaya sponsor kepada panitia Olimpiade gara^gara pernyataan Mori dan banyak orang di Jepang kini tampaknya mendesak Mori untuk mengundurkan diri dari jabatan Ketua Panitia Olimpiade Jepang.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang . Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com