CEO Tribun Network Dahlan Dahi Ungkap Kenangan Sandiaga Naik Gojek dari Kantor Tribun
"Pak Sandiaga ini punya banyak memori dan kenangan bersama Tribun. Ini Pak, sekadar mengingatkan, saat Pak Sandi naik gojek dari kantor Tribun..."
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Tribun Network Dahlan Dahi mengungkapkan kenangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, naik gojek dari kantor Tribun tahun 2016 silam.
Hal ini diungkapkan Dahlan saat membuka bincang santai secara virtual antara Menparekraf Sandiaga Uno dengan jajaran pimpinan Tribun Network, Rabu (10/2/2021).
"Pak Sandiaga ini punya banyak memori dan kenangan bersama Tribun. Ini Pak, sekadar mengingatkan, saat Pak Sandi naik gojek dari kantor Tribun ke kantor Gojek untuk memenuhi undangan Pak Nadiem, ketika itu. Waktu itu Pak Sandi masih bakal calon gubernur DKI karena belum berpasangan dengan Pak Anies," ujar Dahlan sambil memperlihatkan potongan berita tahun 2016.
Baca juga: Sandiaga Uno: Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sedang Prihatin Jangan Cederai Rakyat
"Betul Pak. waktu itu masih suasana jelang Pilkada ya," timpal Sandi sambil tertawa.
Sekadar mengingatkan, kala itu, 2016, Sandiaga yang masih berstatus bakal calon Gubernur DKI Jakarta, harus melanjutkan kegiatannya bertemu pendiri dan bos Ojek Online Go-Jek Nadiem Makarim.
Setelah lebih satu jam bertandang ke Markas Besar (Mabes) Tribunnews.com, Sandi pun turun bersama para pimpinan dan kru redaksi Tribunnews.com dari lantai dua ke lantai dasar.
Baca juga: CEO Tribun Network Apresiasi Langkah Menparekraf Sandiaga Berkantor di Bali
Entah kapan Sandi yang mengenakan kemeja batik berwatna hijau itu memesannya, yang jelas tak lama menanti Go-Jek pesanannya sudah tiba di kompleks Tribunnews.com, di Palmerah Barat, Jakarta.
"Pak Sandiago Uno yang mana?" Demikian tanya supir Go-Jek, Zaidin, sesaat setelah memberhentikan motornya.
Seketika Sandi menyudahi percakapan dan meminta diri kepada pimpinan dan kru Tribunnews.com.
Langkahnya menghampiri Zaidin yang sudah mememang helm hijau bertuliskan Go-Jek.
"Helmnya wangi ya," celetuk pengusaha kelahiran Rumbai, Pekanbaru, 28 Juni 1969 lalu itu.
Senyum terulas, sebagai jawaban Zaidin atas pujian Sandi.
Tak janggung. Sandi memang mengaku sudah terbiasa memaki jasa ojek untuk menyusuri jalan Ibukota tatkala macet.
"Bukan baru kali ini. Sudah beberapa kali. Kemarin juga waktu dari Sentul mau ke Depok," akunya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.