VIRAL Anak Laki-laki Azan di Liang Kubur Ayah, Pernah Juara Murottal, Punya Cita-cita Jadi Ulama
Viral video TikTok seorang anak laki-laki mengumandangkan azan di kubur sang ayah. Anak tersebut bernama Wahyu, punya cita-cita jadi ulama.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Media sosial diramaikan dengan video seorang bocah laki-laki melantunkan azan di liang kubur sang ayah.
Anak laki-laki tersebut mengumandangkan azan sembari berjongkok di dalam liang kubur sang ayah, ditemani seorang laki-laki dewasa.
Tampak ia mengenakan baju koko berwarna hijau, sarung merah, dan peci berwarna hitam.
Di akhir video, tepatnya di bagian akhir lafal azan, anak laki-laki tersebut tak kuasa menahan tangis.
Meski tangisnya pecah, namun ia tetap melantunkan azan hingga usai dan melanjutkan dengan ikamah.
Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @elisaaaac dan telah dilihat oleh jutaan orang.
Berikut ini videonya :
Baca juga: VIRAL di TikTok, Kuli Bangunan Jago Shuffle Dance, Sempat Dapat Cacian, Kini Mulai Banjir Endorse
Konfirmasi Tribunnews.com
Sementara itu diketahui pengunggah dan perekam video tersebut ialah Elisa Cahyati.
Elisa merupakan anggota keluarga dari anak laki-laki tersebut yang bernama Jana Wahyudi atau akrab disapa Wahyu.
Wahyu diketahui saat ini berusia 14 tahun dan duduk di bangku kelas dua SMP.
"Kejadiannya tanggal 1 Februari 2021 di TPU Selapajang Tangerang," ungkap Elisa saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (10/2/2021).
Baca juga: VIRAL WNI Menari Jaranan di Jalanan Kota Macau China, Wujud Cinta Kesenian Indonesia
Elisa mengungkapkan awalnya mendiang ayah Wahyu, Almarhum Warjuki, akan diazani oleh sang menantu.
Namun, Wahyu diminta untuk mengumandangkan azan untuk jenazah sang ayah.
"Yaudah Wahyu turun nge-azanin," ujar Elisa.
Elisa mengungkapkan pada awalnya, Wahyu mengumandangkan azan dengan tegar.
Namun, mendekati akhir azan, Wahyu tak kuasa menahan tangis di pusara sang ayah.
Sontak hal itu membuat suasana di pemakaman menjadi haru biru.
"Azannya bagus banget, kita semua nangis," ungkap Elisa.
Baca juga: Cerita WNI Jadi Duta Kesenian Indonesia di Macau, Belajar Tari saat Kerja di Hongkong
Pernah Juara Murottal
Lebih lanjut Elisa mengungkapkan jika Wahyu pernah menjadi juara dalam lomba membaca Al-Qur'an atau murottal.
"Wahyu pernah juara 1 murottal se-Kota Tangerang, dan juara 6 se-Provinsi Banten," ungkap Elisa.
Juara tersebut diraih Wahyu saat duduk di bangku sekolah dasar.
Selain itu, Wahyu juga pernah mengikuti lomba azan.
Baca juga: Viral Video Polantas Batal Menilang Pengendara Gara-gara CCTV, Polda Metro Jaya Telusuri si Oknum
Bercita-cita Jadi Ulama
Sementara itu Tribunnews.com juga berkesempatan berbincang singkat dengan Wahyu.
Siswa SMPN 7 Kota Tangerang tersebut mengungkapkan ia sedih ditinggal sang ayah.
"Sangat kehilangan," ungkap Wahyu.
Anak bungsu dari dua bersaudara tersebut mengungkapkan bercita-cita menjadi seorang ulama.
"Cita-cita saya jadi ulama," kata Wahyu.
Adapun diketahui ayah Wahyu, Warjuki, meninggal dunia di usia 43 tahun.
Ia meninggal karena sakit yang telah ia derita sekitar empat tahun.
Baca juga: Viral Kisah Pria Diputus Pacar Gara-gara Hanya Lulusan SMA, Kini Sukses Buka Usaha Kafe
Respons Warganet
Sementara itu banyak warganet yang mengaku terharu dengan video tersebut.
Beberapa mengaku tak kuasa menahan tangis saat menonton video Wahyu azan di pusara ayah.
Selain itu, sejumlah komentar mendoakan agar Wahyu menjadi pribadi yang saleh dan kuat.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.