Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aisha Weddings Dicurigai Bawa Misi Tertentu, Komnas Perempuan: Polisi Harus Segera Usut Tuntas

Menurut Andy, langkah kepolisian diperlukan untuk mengurangi polemik yang tidak konstruktif dalam masyarakat. 

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Aisha Weddings Dicurigai Bawa Misi Tertentu, Komnas Perempuan: Polisi Harus Segera Usut Tuntas
Via Kompas TV
Spanduk ajakan menikah muda aisha weddings (sumber: fb aisha weddings) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menanggapi adanya pihak yang mencurigai Aisha Weddings dibuat terburu-buru dengan misi tertentu, Ketua Komnas perempuan Andy Yentriyani menilai hal itu merupakan ruang kepolisian. 

Oleh karena itu, Andy menilai polisi perlu segera mengusut tuntas kasus tersebut.

Menurut Andy, langkah kepolisian diperlukan untuk mengurangi polemik yang tidak konstruktif dalam masyarakat. 

"Ini ruang kepolisian. Karenanya polisi perlu segera mengusut tuntas agar bisa mengurangi polemik tidak konstruktif di dalam masyarakat," kata Andy ketika dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (11/2/2021).

Baca juga: Muhammadiyah Nilai Aisha Weddings Menyalahi Aturan Perundang-undangan

Selain itu, kata Andy, Komnas Perempuan juga mendukung langkah kepolisian melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai pelaksana iklan Aisha Weddings yang mempromosikan nikah dengan usia anak dan poligami tersebut. 

Hal itu karena iklan tersebut, kata Andy, terindikasi melakukan praktik perdagangan orang melalui modus perkawinan anak. 

"Komnas Perempuan juga mendukung langkah kepolisian melakukan penyelidikan menyeluruh mengenai pelaksana iklan ini sebab mendorong pelanggaran hukum terkait usia minimum pernikahan dan juga memiliki indikasi perdagangan orang melalui modus perkawinan anak," kata Andy. 

Berita Rekomendasi

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, analis media sosial sekaligus pendiri Drone Emprit Ismail Fahmi mencurigai Aisha Weddings yang ramai sejak Rabu, (10/2/2021) memiliki misi tertentu.

Hal itu disebutkan Fahmi dalam cuitannya, @ismailfahmi, sejak Rabu malam (10/2/2021).

Ismail mengulik kejanggalan mulai dari domain yang sudah ada. "Sejak 2018 dan sebelumnya, semua redirect ke http://aishaevents.com. Lalu lompat diupdate pada 2021," cuitnya.

Walhasil, konten Aisha Weddings baru saja dibuat.

"Konten baru diupdate tanggal 9 Feb (kemaren banget), dan 10 Februari. Tampak landing page-nya baru dibandingkan dengan last update tahun 2018 lalu," kata Ismail.

KArena dibuat terburu-buru, konten belum lengkap, isi provokatif. Baru beberapa halaman yang terisi, seperti dalam beranda yang menuliskan "Keyakinan tentang Poligami" dan "Untuk Kaum Muda".

Sedangkan bagian Layanan, Covid-19, Kontak belum diisi. "Sepertinya web ini baru dibuat, tapi keburu ketahuan," tambahnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas