Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bansos Tunai Masih Jadi Andalan untuk Pulihkan Ekonomi 

Penambahan jumlah KPM penerima Bansos Tunai tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bansos Tunai Masih Jadi Andalan untuk Pulihkan Ekonomi 
TRIBUN JABAR/ZELPHI
Warga Kelurahan Karangmekar dan Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi menggunakan masker saat mencairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Lapang Rajawali Jalan Gatot Subroto, Kota Cimahi, Jawa Barat, Kamis (14/01/2021). Mulai Januari hingga April 2021 Bansos tunai diberikan dengan besaran Rp.300 ribu per bulan per Kepala Keluarga. Bansos tunai ini diberikan kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sedangkan bansos sembako diberikan setiap bulan selama satu tahun. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 110 triliun untuk bantuan sosial se-Indonesia tahun 2021. Kepala Negara juga menambahkan, bahwa bantuan ini disalurkan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi krisis akibat pandemi covid-19. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pada tahun 2021 ini, pemerintah menargetkan dapat menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dari sebelumnya sembilan juta KPM pada 2020.

Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia, Charles Sitorus mengatakan, penambahan jumlah KPM penerima BST tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Situasi di Indonesia, jumlah kasus positif terus meningkat.

"Memang kebutuhan BST dirasa masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya pada kondisi pandemi ini. (BST) masih jadi adalan untuk memulihkan ekonomi," kata Charles saat dalam keterangan tertulis, Kamis (11/2/2021).

Dengan adanya penambahan target jumlah KPM, Charles menegaskan pihaknya akan melakukan persiapan yang lebih baik.

Terlebih pihaknya sudah belajar dari pengalaman sepanjang 2020.

Berita Rekomendasi

Agar penyaluran ini berjalan sukses, satu hal utama yang patut diperhatikan ialah penerapan protokol kesehatan untuk menghindari kerumunan.

Baca juga: Ini Cara Cairkan Bansos Senilai Rp 300 Ribu, Cek Nama Penerima via dtks.kemensos.go.id dengan NIK

Misalnya, menentukan jumlah orang yang datang ke kantor Pos Indonesia, atau komunitas.

Upaya lainnya, pegawai PT Pos Indonesia menyambangi langsung rumah KPM, khususnya KPM yang sedang jatuh sakit dan lanjut usia (lansia).

Baca juga: Pakai NIK atau KIS untuk Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu di dtks.kemensos.go.id, Ini Caranya

"Kami pernah menerapkan protokol kesehatan yang lengkap. Seluruh alat pelindung diri (APD) digunakan. Biasanya di tempat yang jumlah kasus positif Covid-19 tinggi. Kami istilahnya zona hitam," katanya.

Sepanjang 2020, sebanyak 97% KPM telah menerima BST yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia di seluruh wilayah Indonesia. Tahun ini, ditargetkan BST tersalurkan 100%.

"Keinginannya sih 100 persen, ya. Tapi bergantung pada situasi di lapangan dan kesempurnaan data," ucap Charles.

Bansos Tunai di Pakulonan

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas