Pentingnya Pengetahuan Ilmu Hukum dan Keuangan Bagi Tenaga Penerjemah
Penerjemah juga perlu memperoleh ilmu tentang hukum di negara-negara yang memakai bahasa Inggris, terutama Amerika Serikat, Inggris, Australia
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Untuk perjanjian dan kontrak, penerjemah perlu mendapatkan pengetahuan tentang struktur dan isinya.
Dalam suatu perjanjian atau kontrak, ada beberapa ilmu yang perlu didapatkan, di antaranya definisi dari perjanjian, syarat-syarat perjanjian, jenis-jenis perjanjian, dan struktur serta isi dari perjanjian.
"Penerjemah harus mengetahui berbagai macam perjanjian yang ada di Indonesia agar dapat membedakan satu perjanjian dengan yang lain dan menggunakan istilah yang tepat untuk masing-masing perjanjian," ucapnya.
Selain itu, terdapat pasal-pasal yang sering ditemukan dalam hampir semua perjanjian yang ada, yang dapat dihafalkan struktur dan isinya agar setiap hasil terjemahan perjanjian terjaga konsistensinya.
Terlebih lagi jika penerjemah mengerti bagaimana suatu perjanjian atau kontrak disusun. Hal ini akan membuat hasil terjemahannya menjadi semakin akurat.
Ilmu mengenai hukum dapat diperoleh dari berbagai sumber, misalnya dari seminar, kursus, pelatihan penerjemahan hukum atau pembacaan buku referensi.
Ada banyak seminar atau kursus hukum yang diadakan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai hukum, yang membahas berbagai macam hal sehubungan dengan hukum.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.