Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Legislator Golkar Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Guru Honorer

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Andi Rio Idris Padjalangi meminta pemerintah lebih memperhatikan nasib para guru honorer.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Legislator Golkar Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Guru Honorer
TRIBUNJATIM.COM
ILUSTRASI. Kondisi rumah AS, salah satu pembunuh guru honorer asal Kota Kediri, Budi Hartanto, di Dusun/Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jumat (12/4/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar Andi Rio Idris Padjalangi meminta pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk lebih memperhatikan nasib para guru honorer.

Hal itu disampaikannya merespons peristiwa seorang guru honorer bernama Hervina yang dipecat oleh kepala Sekolah di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, karena permasalahan memposting gajinya senilai Rp 700 ribu di media sosial.

"Saya menyesalkan insiden ini, terlebih ini terjadi di kampung halaman saya. Saya sudah mempersiapkan tim hukum untuk membela Ibu Guru Hervina. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi dan terkesan dipaksakan serta arogansi kekuasaan pihak sekolah," kata Andi Rio kepada wartawan, Jumat (12/2/2021).

"Seharusnya pihak sekolah dapat mengutamakan langkah tabayun atau klarifikasi terlebih dahulu terhadap Ibu Hervina, bukan langsung mengambil tindakan pemecatan dan sewenang-wenang," imbuhnya.

Baca juga: Guru Honorer Diberhentikan setelah Unggah Rincian Gaji, Diminta Cari Sekolah dengan Gaji Tinggi

Politikus Partai Golkar itu berharap agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan setempat dapat memperhatikan permasalahan ini dengan mengedepankan komunikasi kedua belah pihak.

Hal itu untuk mencarikan sebuah solusi dan menarik atau membatalkan keputusan pemecatan kepada guru honorer Ibu Hervina.

"Saat ini Indonesia masih kekurangan tenaga pendidik, mengapa justru dipecat tanpa alasan yang jelas, hal ini sangat memalukan. Kondisi guru honorer di Indonesia masih memprihatinkan secara keseluruhan, tentunya ini menjadi perhatian kita bersama dan harus segera diselesaikan oleh pemerintah," ujarnya.

Baca juga: 1 Juta Lowongan PPPK bagi Guru Honorer Dibuka Pemerintah, Tak Ada Batasan Usia

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Andi Rio meyakinkan, postingan guru honorer Hervina merupakan satu upaya dari sekian juta guru honorer yang ingin mengalami perubahan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan guru honorer di Indonesia.

Sebab masih minimnya gaji yang diterima dan tidak cukup untuk membiayai  kebutuhan hidup keseharian.

"Ini hal yang ironis di tengah pekerjaan yang mulia sebaga tenaga pendidik. Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa dan banyak mencetak generasi bangsa. Guru harus diberikan kesejahteraan yang layak agar dapat mencetak generasi yang unggul dan mampu bersaing dengan negara lain," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas