Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Roy Suryo Sebut Chip e-KTP Belum Bisa Dipakai untuk Lacak Lokasi: Enggak Usah Lebay

Pakar Telematika, KRMT Roy Suryo memberi tanggapan soal video bongkar KTP elektronik atau e-KTP yang sedang ramai dibicarakan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Roy Suryo Sebut Chip e-KTP Belum Bisa Dipakai untuk Lacak Lokasi: Enggak Usah Lebay
Lusius Genik
KRMT Roy Suryo - Pakar Telematika, KRMT Roy Suryo memberi tanggapan soal video bongkar KTP elektronik atau e-KTP yang sedang ramai dibicarakan. 

TRIBUNNEWS.COM - Pakar Telematika, Roy Suryo memberi tanggapan soal video bongkar KTP elektronik atau e-KTP yang sedang ramai dibicarakan.

Dalam video yang viral, disebut chip yang berada di dalam e-KTP bisa digunakan untuk melacak lokasi pemiliknya.

Menurut Roy Suryo, pelacakan seperti itu belum bisa dilakukan.

Sebab, kapasitas chip yang berada di e-KTP hanya 8 Kilobyte.

"Selama kapasitas Chip di e-KTP Indonesia masih hanya 8 KByte spt skrg, fungsi "tracker" spt yg dikhawatirkan (spt dlm Film "Enemy of the State") blm akan terjadi," tulisnya dalam akun Twitter @KRMTRoySuryo2, Minggu (14/2/2021).

Baca juga: KTP Ketinggalan, 2 Wanita Pencuri Spesialis Minimarket Batal Nikmati Jarahan, Berujung Masuk Bui

Baca juga: Tinggalkan KTP di Lokasi Pencurian, 2 Pelaku Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap Polisi

Baca juga: Maling di Solo Ini Berhasil Bawa Kabur Motor Scoopy, tapi Malah Tinggalkan Honda Vario dan KTP

Mantan fungsionaris Partai Demokrat ini lalu meminta agar orang-orang tak bersikap berlebihan.

Masyarakat tak perlu menggunting e-KTP untuk mengambil chip tersebut.

Berita Rekomendasi

"Jadi gak usah Lebay, kecuali kalau sdh jadi 32 KByte besok2nya.

Sayang saja e-KTP-nya kalau digunting2," jelas dia.

Cuitan Roy Suryo ini mendapat sejumlah tanggapan dari warganet.

Ada yang mengaku takut apabila chip dalam e-KTP itu disalahgunakan.

Selain itu, warganet juga menanggapi kabar chip e-KTP itu dengan santai.


"Ini dia...pencerahan. Tapi kan, yg namanya Tehnologi itu cepat melesat, sebentar lg (mungkin) KTP kita jadi 32Kb.

Ngeri di salah gunakan, seperti Will Smith yg dikerjain NSA..(cerita Enemy of state)," tulis akun @PlisFoirGifmii.

"reader nya aja masih kurang.di jalan2 yk beberapa sudah terpasang rfid reader,kira2 u baca kendaraan atau ktp mas suryo?" tulis akun @di_ponegoro.

Baca juga: Roy Suryo Sindir Karangan Bunga di Rumah Moeldoko, Banyak yang Tak Dibayar

Baca juga: JK Pertanyakan Cara Kritik Presiden Tanpa Dipanggil Polisi, Roy Suryo: Kandangkan Dulu para Buzzer

Baca juga: Roy Suryo Sebut Teknologi Tilang Elektronik Milik Kepolisian Sudah Oke

"Kadang ada makhluk yg lebih mendahulukan lebay daripada ilmu pengetahuan," tulis @yulisanusi59.

"Dulu kamera hp juga awalnya 1 megapiksel," tambah akun @rahmeliin2.

"Trus guna nya chip d dalam e-ktp apa?," tanya akun @wearelegion31.

chip 1
Video viral di TikTok aksi bongkar E-KTP untuk mendapatkan chip E-KTP yang disebut bisa menunjukkan lokasi pemiliknya.

Video Viral Bongkar Chip e-KTP

Unggahan bongkar e-KTP menjadi ramai di media sosial TikTok.

Satu di antara akun yang mengunggah video tersebut yakni akun @sultanerickprabu.

"Ayo duetin#robekktpanda ##360HKFoodMoments," tulisnya.

Baca juga: Dirjen Dukcapil: Berbasis NIK, DTKS 90,3% Cocok Dengan Data Kependudukan

Baca juga: 100 Ribu Lebih Korban Banjir Kalsel dan Gempa Sulbar Dapat Penggantian Dokumen dari Dukcapil

Baca juga: Dukcapil Kemendagri Target 5,7 Juta Perekaman E-KTP di 2021

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, dalam e-KTP memang terdapat chip yang terletak di sekitar lapisan keempat.

“Chip yang ada dalam KTP-el hanya berisi data kependudukan, tidak ada chip lain yang berisi modul-lain, misalnya untuk menyadap suara, untuk mengikuti seseorang. Tidak ada."

"Saya pastikan hanya berisi satu chip saja yang berisi data kependudukan," ujar Zudan, dikutip dari Kompas.com via Kompas TV, Jumat (12/2/2021).

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas TV/Johannes Mangihot)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas