Target Indonesia Emas 2045, Menko AHY Minta Lulusan Sekolah Tinggi Perhubungan jadi SDM Unggul
Menurut AHY, suksesnya pembangunan di Indonesia terjadi karena unggulnya bidang transportasi yang diawaki Kementerian Perhubungan RI.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memberikan arahan kepada para alumni sekolah tinggi perhubungan yang akan dilantik, Kamis (14/11/2024) besok.
AHY berpesan, agar seluruhnya yang akan jadi perwira perhubungan dari setidaknya 21 sekolah tinggi di Indonesia bisa berperan dalam cita-cita Indonesia Emas 2045.
Dirinya berharap, para alumni sekolah tinggi perhubungan bisa keluar sebagai sumber daya manusia (SDM) yang unggul secara multi kapasitas.
"Kita berharap ketika besok dilantik mereka semua menjadi perwira-perwira yang tangguh dan bisa segera mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan yang didapatkan selama ini dan meniti karirnya dengan baik," kata AHY saat ditemui usai memberikan pembekalan terhadap para alumni sekolah tinggi Perhubungan di Kawasan JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
AHY secara tegas menaruh harapan besar bagi para petugas perhubungan sebagai jembatan untuk terbangunnya konektivitas kenegaraan.
Menurut AHY, suksesnya pembangunan di Indonesia terjadi karena unggulnya bidang transportasi yang diawaki Kementerian Perhubungan RI.
"Karena SDM unggul di bidang transportasi ini menjadi kunci sekaligus juga tulang punggung bagi suksesnya pembangunan konektivitas seluruh Indonesia," kata dia.
Baca juga: Mensesneg: Dokter dan Ajudan Presiden Prabowo Masih Diseleksi
Terlebih, Indonesia kata AHY memiliki cita-cita bisa mencapai era ke-emasan pada usia 100 tahun atau pada 2045.
Kata dia, cita-cita tersebut hanya akan menjadi isapan jempol jika sampai akhirnya nanti Indonesia tidak memiliki keunggulan di sektor SDM.
"Nah, kalau ini bisa kita wujudkan pada tahun-tahun ke depan ini tentu sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto, maka konektivitas akan menghubungkan antar wilayah Indonesia dan memajukan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, termasuk juga mengurangi kemiskinan dan ketimpangan yang ada di berbagai daerah Indonesia," tukas dia.