PLN Pastikan Pandemi Tidak Hambat Pembangunan Proyek Infrastruktur Kelistrikan
Ratnasari mengungkapkan, untuk pekerjaan yang bisa dilakukan secara digital, sebisa mungkin tetap dilaksanakan
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) memastikan progres pekerjaan pembangunan infrastruktur kelistrikan tidak terhambat di tengah pandemi Covid-19.
General Manager PLN UIP JBB Ratnasari Sjamsuddin mengaku aturan PSBB sempat dikhawatirkan mengganggu target penyelesaian atau COD dari proyek strategis, terutama yang memiliki kerjasama pembangunan dengan tenaga kerja asing.
Izin masuk ke Indonesia bagi WNA saat itu cukup sulit dan sangat dibatasi karena adanya banned travel advisory.
Namun, hal itu bisa diatasi sambil mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
“Alhamdulillah semua tetap berjalan dengan baik meski di tengah pandemi.
Kami susun timeline dan sesuaikan jadwal proyek.
Baca juga: Klaim Token Listrik Gratis dan Diskon dari PLN Februari 2021 Akses www.pln.co.id atau PLN Mobile
Untuk pekerjaan yang bisa paralel kita kerjakan secara paralel,” papar Ratnasari kepada wartawan, Senin (15/2/2021).
“Kita melakukan prosedur yang sangat ketat.
Padahal pekerjaan kita membutuhkan banyak orang, beberapa juga membutuhkan tenaga asing,” tambahnya.
Ratnasari mengungkapkan, untuk pekerjaan yang bisa dilakukan secara digital, sebisa mungkin tetap dilaksanakan.
Seperti saat melakukan pengetesan oleh teknisi lokal, mendapatkan supervisi melalui fasilitas virtual conference oleh expert engineer asing.
Pekerjaan yang sifatnya administrasi dan bisa dilaksanakan melalui platform digital, semaksimal mungkin tetap dilakukan.
Sedangkan untuk pekerjaan teknis di lapangan, benar-benar hanya aktivitas tidak bisa dikerjakan on desk.
Baca juga: 2 Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN Februari 2021: Akses www.pln.co.id atau Lewat PLN Mobile
“Kita tidak abaikan PSBB, kita usahakan seminimal mungkin jumlah pegawai di lapangan agar tetap patuh pada protokol kesehatan,” tukas Ratnasari.
Menurutnya, suplai listrik tidak bisa berhenti begitu saja, PLN tetap harus memberikan yang terbaik.
Selain meminimalisir jumlah pekerja dalam satu waktu bersamaan di lokasi pekerjaan, keluar masuk kawasan proyek juga semakin diperketat.
Ratnasari juga selalu menghimbau pada seluruh punggawa kelistrikan untuk menghindari kerumanan, dan memerhatikan instruksi protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.