RS Lapangan Yonkes 2 TNI AD Jadi 'Camp David' Mamuju
Material tenda yang digunakan sangat khusus, dirancang untuk bisa menyerap panas sehingga di dalam tenda sama sekali tidak terasa panas.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Rumah Sakit (RS) lapangan yang disiapkan oleh TNI AD di Markas Korem 142/Tatag berperan besar dalam memberikan pelayanan kepada warga terdampak gempa bumi di Mamuju, Sulawesi Barat.
RS yang dibangun atas instruksi langsung KSAD, Jenderal Andika Perkasa ini telah melayani ribuan pasien warga sekitar Mamuju mulai dari penyakit ringan hingga penyakit berat.
Sudah banyak pejabat tinggi pemerintah dari daerah hingga pusat memberikan apresiasi atas hadirnya RS Lapangan Angkatan Darat di tengah kesulitan warga mamuju akibat gempa bumi yang merusak infrastruktur kota.
Terkini adalah Anggota Bidang Perlindungan Tenaga Kesehatan Satgas Penanganan Covid Nasional, dr Ani Hasibuan Sp.S yang juga mengapresiasi keberadaan RS Lapangan Angkatan Darat.
Baca juga: RS Lapangan TNI AD di Mamuju Layani Operasi Patah Tulang
Kata dr Ani, meski secara fisik terlihat hanya berupa tenda-tenda, namun RS ini memiliki standard dan kualitas internasional.
dr. Ani bahkan tegas mengatakan bahwa fisik rumah sakit lapangan yang dibangun pada tanggal 19 Januari 2021 itu dibuat seperti yang sudah dibangun di New Zealand, Jerman dan Prancis.
“RS itu memenuhi kebutuhan-kebutuhan terkait emergency di daerah bencana,” ujar dr Ani Hasibuan.
Material tenda yang digunakan sangat khusus, dirancang untuk bisa menyerap panas sehingga di dalam tenda sama sekali tidak terasa panas.
Selain itu material tenda juga sangat kuat, sehingga tidak mudah robek bila terkena angin kencang.
Tenda ini masuk dalam kategori tenda skeleton, berlapis tiga.
“Jadi dibangun rangka, kemudian dibungkus tenda bagian dalam dan terakhir dengan tenda lapis thermal yang dapat menyerap panas, dan menghalau dingin,” kata dia kepada wartawan, Senin (15/2/2021).
Selain itu, bangunan tenda juga didesain khusus sehingga aliran udara mudah keluar masuk dari ruang ke ruang sehingga hawa tetap segar.
RS lapangan ini memiliki daya tampung 100 bed, dengan ruang-ruang yang lengkap, seperti ruang operasi yang memenuhi standar, ICU, laboratorium, UGD, ruang konsultasi, bahkan sampai ruang CSSD dan laundry.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan yang bertugas, ada dokter syaraf, dokter penyakit dalam, dokter kandungan dan dokter bedah. Personil yang bekerja setiap hari di RS ini berjumlah 140 orang.