Tito Karnavian Lantik Dirjen Bina Adwil Kemendagri Jadi Pj. Gubernur Kalsel, Ini Sebabnya
Safrizal ZA dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Safrizal ZA dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sebagai Penjabat (Pj.) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Senin (15/2/21).
Tito dalam keterangannya mengatakan penunjukan Dirjen Bina Administrasi Wilayah (Adwil) Kemendagri itu sebagai Pj Gubernur Kalsel itu merupakan Keputusan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Safrizal dilantik berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 31/P Tahun 2021 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur.
Baca juga: UPDATE Bupati Sabu Raijua Warga Amerika: Urusan Tito Karnavian, Bawaslu Minta Tunda Pelantikan
"Sudah turun Keputusan Presiden tentang penunjukkan Penjabat Gubernur Kalsel yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Safrizal yang dalam lingkungan Kemendagri adalah Dirjen Adwil yang erat kaitannya dengan urusan perbatasan, kebencanaan, dan lain-lain," kata Mendagri, Senin (15/2/21).
Diketahui sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan telah mengakhiri masa jabatannya pada 12 Februari 2021 dan dipandang perlu untuk dilakukan percepatan penunjukan Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan.
Baca juga: Tito Tegaskan Program Vaksinasi Nasional Sebagai Upaya Terakhir Tanggulangi Pandemi
Eks Kapolri itu memandang perlu adanya percepatan untuk penunjukan pejabat wilayah Kalsel yang mandek sebab adanya sengketa di Mahkamah Konstitusi
“Kita tahu bahwa proses Pilkada untuk Provinsi Kalimantan Selatan masih dalam proses di Mahkamah Konstitusi, sehingga belum terdapat pejabat definitif," jelasnya.
Tak hanya itu, guna memitigasi bencana banjir yang menimpa wilayah Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu, diperlukan penjabat yang dapat melakukan komando penanganan kebencanaan.
Baca juga: Tito Karnavian Minta Bantuan Komjen Listyo Sigit Jaga Iklim Dalam Negeri Tetap Kondusif
Oleh karena itu, menurutnya perlu segera melantik pejabat yang dapat segera menangani kebencanaan di kalsel.
"Ini memerlukan mitigasi pasca bencana dan oleh karena itulah salah satu faktor penunjukan, yaitu Dirjen Bina Adwil yang menangani kebencanaan untuk menjadi Penjabat Gubernur Kalsel," tuturnya.
Tito berpesan kepada Safrizal agar menomorsatukan agenda untuk mempercepat mitigasi bencana banjir yang lalu, baik secara moril maupun materil bersama pemangku kepentingan terkait.
Peran Safrizal di Wakil Kepala Satgas Covid-19 di tingkat Pusat diyakini dapat mampu mempercepat penanganan dan pengendalian Covid-19 di Kalsel.
“Karena provinsi Kalsel khususnya kota Banjarmasin sekitarnya merupakan daerah yang memerlukan atensi khusus untuk penanganan pengendalian penularan Covid-19," tambahnya.
Mendagri juga meminta Safrizal dapat mendukung pelaksanaan Pilkada yang telah memasuki tahap akhir melalui mekanisme Mahkamah Konstitusi.
Ia meminta Safrizal bersama dengan Forkopimda dan semua pihak dapat menciptakan iklim yang tetap aman terkendali, iklim yang kondusif di Kalsel.
"Biarlah proses demokrasi berjalan sesuai dengan aturan yang ada dan hindari terjadinya konflik apalagi kekerasan dan itu perlu dilakukan tindakan-tindakan koordinatif dengan semua pihak," ujarnya.