Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Polsek Astana Anyar Diduga Salah Gunakan Narkoba, Begini Pandangan Pakar Psikologi Forensik

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel, memberi tanggapan diamankannya belasan anggota Polsek Astanaanyar atas dugaan penyalahgunaan narkoba.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
zoom-in Anggota Polsek Astana Anyar Diduga Salah Gunakan Narkoba, Begini Pandangan Pakar Psikologi Forensik
Kompas.com
Ilustrasi narkoba - Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel, memberi tanggapan soal diamankannya belasan anggota Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, atas dugaan penyalahgunaan narkoba. 

"Total 12 orang termasuk kapolseknya, namun sekarang ini yang jelas masih dilakukan pendalaman," kata Erdi.

Baca juga: Rekam Jejak Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti, Dulu Berantas Narkoba Kini Tersandung Sabu

Baca juga: Kronologi Penangkapan Kapolsek Astana Anyar Sedang Pesta Narkoba, Jaringannya Langsung Diselidiki

Baca juga: BNN Ungkap Sindikat Narkoba di 4 Wilayah Berbeda, 466 Kg Sabu Disita

Berawal dari Aduan Masyarakat

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

Adapun Erdi menjelaskan, diamankannya belasan anggota polsek Astana Anyar ini berawal dari adanya pengaduan masyarakat ke Propam Mabes Polri.

Kemudian, informasi tersebut diteruskan dari Propam Mabes ke Propam Polda Jabar.

"Seketika itu juga Propam Polda Jabar bergerak ke Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang dicurigai," ucap Erdi.

Tak sampai situ, Propam Polda Jabar juga mengamankan melakukan tes urine dan meminta keterangan kepada belasan anggota tersebut.

Sampai sekarang masih dilakukan pendalaman dan pemeriksaan yang dilakukan Polda Jabar.

Berita Rekomendasi

"Ada beberapa orang positif setelah di tes urinenya nah itu akan didalami," katanya.

Baca juga: Otaki Peredaran Narkoba Tanjungbalai, Napi Lapas Tanjunggusta Masuk Sel Khusus

Barang Bukti 7 Gram Sabu

Sementara itu Kapolsek Astana Anyar yang dijabat perwira berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol telah diperiksa Propam gabungan.

Dikutip dari Tribun Jabar, informasi yang dihimpun menyebut propam mengamankan barang bukti sabu seberat tujuh gram.

"Barang bukti tidak ada. Tapi, ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar yang satu kasus awalnya, itu memang ada barang buktinya. Tapi yang di polsek itu tidak ada dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinenya, ini yang akan didalami," jelas Erdi.

Erdi menyampaikan amanat Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri soal ketegasan pimpinan jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran hingga tindak pidana.

"Pimpinan berkomitmen, siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba akan ditindak dengan tegas dan sangat keras," ucap Erdi.

Baca juga: Pengedar Sabu di Hulu Sungai Utara Sempat Buang Sabu di Halaman Rumah Saat akan Ditangkap

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas