Fakta-fakta Lengkap Seputar Marie Thomas, Sosok Dokter yang ada di Google Doodle Hari Ini
Penjelasan lengkap mengenai sosok Marie Thomas, sosok dokter yang ada di Google Doodle hari ini.
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Daryono
3. Dokter Perempuan Pertama
Dikutip dari laman Kemdikbud.go.id, pada 26 April 1922 STOVIA menyatakan Marie Thomas lulus dengan nilai yang memuaskan, sehingga berhak menyandang gelar Indische Arts.
Kelulusannya menjadi bahan berita di Hindia Belanda, karena Marie Thomas menjadi dokter perempuan pertama di tanah air.
Pemerintah menugaskannya berdinas sebagai dokter pemerintah di Centrale Burgerlijke Ziekeninrichting (sekarang RS Cipto Mangunkusumo).
4. Pindah ke Sumatera dan mendirikan sekolah bidan pertama
Pada 1950 Marie Thomas kemudian pindah ke Padang, mengikuti suaminya.
Di sana, Marie Thomas melanjutkan kariernya dan mendirikan sekolah kebidanan pertama di Sumatera tepatnya di Bukittinggi dan yang kedua di Indonesia.
Selama menjadi dokter, ia sering melakukan penelitian di bidang ginekologi dan kebidanan.
Tidak hanya itu, ia juga sering membantu perempuan yang mengalami kesulitan dalam persalinan.
Selain dokter, Marie Thomas juga menjadi ahli ginekologi dan kebidanan pertama di Indonesia.
5. Salah Satu Dokter yang Pertama kali Menangani IUD
Marie merupakan salah satu dokter yang pertama kali terlibat dalam kebijakan mengontrol kelahiran bayi lewat metode kontrasepsi Intrauterine Device (IUD).
Bersama asistennya dia mengunjungi kampung-kampung untuk membantu orang-orang yang tidak mampu membayar jasanya sebagai dokter.
Pada saat pemberontakan Minangkabau melawan Jakarta sekitar tahun 1958, hanya Marie Thomas dan suaminya yang tinggal di rumah sakit, yang lainnya bertempur melawan tentara pemerintah.
Sampai kematiannya tepatnya saat dia berusia 70 tahun, Marie Thomas terus bekerja di rumah sakit.
Ia meninggal di Bukittinggi, Sumatera Barat pada 29 Oktober 1966 setelah pendarahan otak.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi) (Kontan.co.id/Virdita Ratriani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.