Menko PMK Minta Pemda Nganjuk Segera Tetapkan Tahap Rehabilitasi Rekonstruksi
Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk segera menetapkan rehabilitasi rekonstruksi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Pemerintah Kabupaten Nganjuk untuk segera menetapkan rehabilitasi rekonstruksi.
Wilayah Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur mengalami longsor, Minggu (14/2/2021).
Baca juga: Menko PMK: Kemungkinan Besar Kita Kurangi Cuti Bersama Tahun 2021
"Saya mohon Bapak Bupati, setelah masa tanggap darurat segera ditetapkan tahap rehabilitasi rekonstruksi. Laporan dari Bapak Bupati akan sangat saya perhatikan sesuai tugas saya sebagai Menko dan nanti akan saya koordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021).
Muhadjir mengaku sangat mendukung rencana relokasi yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Dirinya meminta masyarakat menerima dengan lapang dada karena pemerintah akan mengupayakan tempat relokasi yang dipastikan lebih baik.
Baca juga: Menko PMK Minta Terapi Plasma Konvalesen Disegerakan, Jangan Sampai Pasien Covid-19 Kritis
"InsyaAllah nanti Pak Bupati akan menyiapkan lokasi yang representatif untuk hidup. Yang penting sediakan tanah, untuk rumahnya nanti bisa dibantu oleh pemerintah pusat," kata Muhadjir.
Berdasarkan laporan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, sebanyak 55 kepala keluarga (KK) dengan total 186 jiwa terdampak dan ada 10 rumah yang tertimbun.
Untuk sementara, proses evakuasi dan pencarian korban masih dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, Basarnas, dan seluruh tim yang berjumlah 429 personel.
Baca juga: Menko PMK: Donasi Plasma Konvalesen Terus Meningkat
Sedangkan untuk tahap rehabilitasi rekonstruksi akan melibatkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
"Karena itu saya minta Pak Bupati segera memberikan laporan ke saya sesegera mungkin sehingga bisa saya berikan ke Bapak Menteri PUPR. Insya Allah kita akan bisa segera atasi," kata Muhadjir.
Rencananya warga terdampak yang rumahnya hilang akibat tertimbun longsor di Dusun Selopuro akan direlokasi ke Desa Ngetos di tepi jalan dengan status tanah milik Perhutani.
Selama belum menempati rumah baru tersebut, Pemerintah Kabupaten Nganjuk sudah menyiapkan rumah sementara di Desa Sendang Bumen, Kecamatan Brebek, Kabupaten Nganjuk.