Gubernur Kalsel Curhat Masalah Infrastruktur kepada Presiden Jokowi
Safrizal berharap pemerintah pusat segera membangun dan merenovasi sejumlah infrastruktur yang hancur di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Pejabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal berharap pemerintah pusat segera membangun dan merenovasi sejumlah infrastruktur yang hancur di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selain itu juga mempercepat membangun bendungan lain di Wilayah Kalsel.
Hal itu disampaikannya saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Tapin di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Kamis, (18/2/2021).
"Beberapa infrastruktur juga di Kabupaten lain juga mengalami kehancuran. Dan sepertinya membutuhkan bendungan seperti ini (bendungan Tapin)," kata Safrizal.
Baca juga: Pesan Jokowi 2 Tahun Lalu soal Proyek Kilang Pertamina di Tuban, yang Buat Warganya Jadi Miliarder
Wilayah yang segera membutuhkan bendungan tersebut yakni di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yakni bendungan Pancu Hanau, lalu bendungan Riam Kiwa di Kabupaten Banjar, dan Bendungan Kusan di Kabupaten Tanah Bumbu.
"Yang barangkali juga membutuhkan seperti ini. kami sangat paham, dan doa untuk bapak presiden selalu sehat agar perencanaan di masa depan bendungan seperti ini bisa direalisasikan," katanya.
Selain itu kata dia, masyarakat dan Pemda di Kalsel juga mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk membangun jalan Lintas Barat dari Marabahan, Tapin, Amuntai, hingga ke Tanjung Perbatasan Kalimantan Timur sebagai jalan alternatif.
Jalan tersebut menghubungkan kawasan metropolitan Banjarmasin dan kawasan industri Batulicin sampai dengan rencana calon ibukota.
"Hal ini sangat diharapkan. Karena jalan transportasi akibat dari banjir hanya tunggal dan akan timbulkan masalah distribusi logistik kalau hanya tunggal," pungkasnya.