Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL: Edhy Prabowo & Juliari Batubara Layak Dituntut Hukuman Mati | 9 Pasal Karet UU ITE

Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari Edhy Prabowo & Juliari Batubara disebut layak dituntut hukuman mati, pasal karet UU ITE.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in POPULER NASIONAL: Edhy Prabowo & Juliari Batubara Layak Dituntut Hukuman Mati | 9 Pasal Karet UU ITE
Tribunnews/Irwan Rismawan
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, dan mantan Menteri Sosial, Juliari Peter Batubara. 

Sosoknya menghiasi Google Doodle Rabu lalu lantaran bertepatan dengan kelahirannya.

Lantas, siapakah sosok Marie Thomas?

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Google Tampilkan Dokter Wanita Pertama di RI, LaNyalla Dorong Kaum Hawa Berperan Aktif Bangun Negeri

3. Harta Kekayaan Antonius NS Kosasih

Antonius Kosasih, Direktur Utama PT Transjakarta
Antonius Kosasih, Direktur Utama PT Taspen. (Tribunnews.com/Dennis Destriawan)

Setahun yang lalu, Menteri BUMN, Erick Thohir menunjuk Antonius NS Kosasih sebagai Direktur Utama PT Taspen (Persero).

Penunjukan Antonius NS Kosasih sebagai Direktur Utama Taspen dikeluarkan melalui Surat Keputusan Menteri BUMN pada tanggal 17 Januari 2020.

Dikutip dari Kontan.co.id, Rabu (17/2/2021), sebagai Direktur Utama Taspen, Antonius NS Kosasih menggantikan Iqbal Latanro.

Berita Rekomendasi

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Taspen, Antonius NS Kosasih menjabat sebagai Direktur Investasi Taspen.

Sebelumnya, ia sudah malang melintang di dunia bisnis.

Lantas, berapa harta kekyaaan Antonius Kosasih?

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Harta Kekayaan Orient Riwu Kore, Bupati Sabu Raijua Terpilih: Total Rp33 M, Punya 3 Tanah di Amerika

4. Sosok Freddy yang Bersengketa dengan Dino Patti

Fredy Kusnadi melaporkan Juru Bicara Presiden Era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Dino Patti Djalal atas dugaan pencemaran nama baik ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2021).
Fredy Kusnadi melaporkan Juru Bicara Presiden Era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Dino Patti Djalal atas dugaan pencemaran nama baik ke Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2021). (Igman Ibrahim/Tribunnews.com)

Kasus pengambilalihan hak atas tanah milik Zurni Hasyim Djalal (84), ibunda Eks Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal, terus bergulir.

Kuasa hukum Freddy Kusnadi, Tonin Tachta, mengungkapkan kliennya yang kini bersengketa dengan Dino Patti Djalal, adalah seorang pengusaha kuliner.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas