Profil Arief Sulistyanto, Kabaharkam Polri Baru Pengungkap Kasus Munir, Harta Kekayaan Capai Rp 14 M
Berikut profil dan sepak terjang Komisaris Jenderal (Komjen) Arief Sulistyanto, sang Kabaharkam Polri baru.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati

Dia sempat menjadi Staf Ahli Kapolri sebelum diangkat menjadi Asisten SDM Kapolri pada 2017.
Saat diamanahkan menjadi Asisten SDM Kapolri, Arief terus membenahi proses penerimaan anggota Polri.
Salah satunya terobosan yang dia lakukan adalah proses rekrutmen menjadi lebih terbuka.
Orang tua calon anggota Polri kini bisa melihat secara langsung proses penerimaan.
Kemudian, Arief bertugas sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri sejak 22 Januari 2019 hingga pada Kamis (18/2/2021) hari ini ditunjuk sebagai Kabaharkam Polri.
Nama Arief juga pernah diajukan Kompolnas ke Presiden Joko Widodo sebagai salah satu calon Kapolri periode 2021-2024.
Harta Kekayaan
Dalam LHKPN-nya per 9 Maret 2020, Arief Sulistyanto memiliki harta kekayaan sebesar Rp 14.431.347.591.
Adapun rincian asetnya, Arief Sulistyanto memiliki 13 bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 7.036.244.000.
Aset tanah ini berada di sejumlah daerah seperti Batam, Karanganyar, Cianjur, Bekasi, Jakarta Timur, Pekanbaru, dan Jakarta Selatan.
Mantan Kapolda Kalbar ini juga mempunyai empat unit mobil dengan total nilai Rp 1.270.000.000.
Koleksi mobil paling mahal milik Arief Sulistyanto adalah Toyota Alphard yang nilainya Rp 800 juta.
Dua aset lain milik Arief Sulistyanto adalah harta bergerak lainnya serta kas dan setara kas.
Nilainya, masing-masing adalah harta bergerak lainnya Rp 2.256.000.000 lalu kas dan setara kas Rp 3.869.103.591.