Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Secercah Harapan Bapak Milenial Pengguna KPR BTN Kala Pandemi

Program-program di tengah pandemi membuat pengguna KPR BTN merasa diringankan, termasuk soal angsuran cicilan rumah bulanan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Gigih
zoom-in Secercah Harapan Bapak Milenial Pengguna KPR BTN Kala Pandemi
TribunSolo.com/Chrysnha Pradipha
Dodi Bangun Raharjo di rumahnya di Perumahan Pesona Tapan, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah 

Menurutnya, melalui program ini setiap warga negara Indonesia dapat memiliki dan tinggal di rumah yang layak huni apalagi di masa pandemi Covid-19.

"Program Sejuta Rumah akan tetap dilanjutkan karena rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi,” ujar Menteri Basuki, Jumat (8/1/2021).

Direktur Jenderal Perumahan Khalawi Abdul Hamid menerangkan Program Sejuta Rumah akan terus digenjot meskipun di tengah situasi pandemi.

“Dari data yang kami miliki per tanggal 31 Desember 2020 lalu angka capaian Program Sejuta Rumah telah menembus angka 965.217 unit rumah," ujar Khalawi.

Capaian Program Sejuta Rumah tersebut terbagi menjadi pembangunan rumah untuk MBR sebanyak 772.324 unit dan rumah untuk non MBR sebanyak 192.893 unit.

Pembangunan rumah MBR yang dilaksanakan Kementerian PUPR terdiri dari rumah susun 787 unit, rumah khusus 1.575 unit, rumah swadaya 228.564 unit dan Dana Alokasi Khusus (DAK) 59.057 unit. Sehingga total mencapai 289.983 unit rumah.

Di samping itu pembangunan rumah MBR juga dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga lain 51.136 unit, Pemerintah Daerah 33.925 unit, pengembang 388.639 unit, Program Corporate Social Responsibility (CSR) 3.681 unit dan masyarakat 4.960 unit.

Berita Rekomendasi

Sementara untuk non MBR dibangun oleh pengembang sebanyak 178.885 unit dan masyarakat 14.038 unit.

Sektor properti diharapkan dapat menjadi salah satu leading sector, karena memiliki multiplier effect yang besar dalam menggerakan lebih dari 140 industri seperti material bahan bangunan, genteng, semen, paku, besi, kayu, dan lainnya, sehingga akan mempengaruhi produktivitas masyarakat. (*)

(Tribunnews.com/ Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas