Satgas Covid-19 Imbau Gunakan Masker Medis Berlapis Kain
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan mengenai penggunaan masker medis berlapis kain.
Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Penggunaan masker yang benar sebagai upaya disiplin protokol kesehatan terbukti ampuh mencegah masuknya virus ke dalam tubuh.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito menyampaikan, baru-baru ini Centre for Disease Control (CDC) di Amerika Serikat pada 13 Februari 2021, merekomendasikan cara baru memakai masker.
Wiku mengatakan, agar masyarakat menggunakan masker medis berlapis masker kain.
Ia menyebut, penggunaan kedua masker tersebut lebih efektif dalam mencegah virus.
Baca juga: Dewan Pers Yakinkan Pemerintah Segera Bantu Industri Pers yang Terdampak Covid19 kata Agus Sudibyo
Baca juga: Rentan Penularan, Ini Cara Buang Masker untuk yang Isolasi Mandiri di Rumah, Diberi Plastik Khusus
"Sebuah penelitian baru yang dilakukan di laboratorium, bahwa kombinasi masker ganda ini memberikan perlindungan yang lebih baik bagi pemakainya, dan orang lain dibandingkan memakai masker kain saja atau masker medis saja," ujar Wiku saat menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (18/2/2021) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat.
Namun, ia mengatakan ada beberapa kombinasi masker yang tidak boleh digunakan secara bersamaan.
Seperti menggunakan dua masker medis secara bersamaan.
Sebab, masker medis tidak dirancang untuk digunakan 2 lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan filtrasi atau kesesuaian masker.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggabungkan masker KN95 dengan masker lainnya.
Ia menjelaskan, masker KN95 sebaiknya digunakan sendiri dan tidak diperuntukkan melapisi masker apapun, baik sebagai lapis pertama maupun seterusnya.
Kemudian, warga diimbau untuk menghindari penggunakan masker yang memiliki katup udara, karena berpotensi sebagai celah masuknya virus.
Untuk meningkatkan kenyamanan penggunaan, disarankan memilih masker yang memiliki kawat pada bagian hidung.
Dengan demikian, masker dapat menyesuaikan bentuk hidung dan mencegah celah masuknya virus.
Selain itu, masyarakat dapat menggunakan penyangga agar masker bisa dipakai sempurna dan sesuai dengan bentuk wajah.
Ia menyarankan untuk memilih penyangga masker yang elastis supaya nyaman digunakan tetapi tetap tertutup.
"Mengikat karet telinga dan melipat sisa masker dapat dilakukan jika ukurannya masker lebih besar dari wajah kita sehingga masker rapat dan menutupi hidung dan mulut dengan sempurna," ujar Wiku.
Menurut Wiku, selain dengan cara yang benar, masker harus digunakan secara konsisten.
Lalu bagaimana cara memakai masker yang tepat saat berada di restoran?
Baca juga: Iin Solihin: Tak Menggunakan Masker Dipastikan Tidak Diperkenankan Masuk Objek Wisata Gunung Bunder
Baca juga: Viral Masker Dengan Logo Khusus Untuk Tuna Rungu, Simak Penjelasannya
Berikut cara yang bisa diterapkan, dilansir oleh Kompas.com:
1. Tetap pakai masker saat tiba di restoran
Beberapa restoran biasanya mewajibkan pengunjung untuk tetap memakai masker.
Jika tidak memakainya, biasanya Anda tidak diperbolehkan masuk ke dalam restoran.
Selain itu, memakai masker ketika dalam perjalanan atau tiba di restoran juga memperkecil risiko terpapar virus.
2. Lepas masker saat makanan datang
Melepas masker dan memasangnya kembali saat makan memang tidak efektif melindungi kita dari virus.
Jika akan melepasnya, pastikan Anda melakukan physical distancing atau berjarak sekitar dua meter dengan pengunjung restoran lainnya.
Lalu, letakan masker dengan hati-hati pada permukaan atau wadah yang bersih.
Saat meletakannya, pastikan bagian yang menutupu mulut dan hidung dilipat saling berhadap atau menghadap ke arah dalam lipatan.
Hindari menggantung masker di kepala, dagu, atausalah satu telinga karena meningkatkan risiko kontaminasi virus.
3. Lepas masker dengan hati-hati
Lepas masker dengan perlahan. Untuk menghindari kontaminasi virus, pegang tali pengikatsaat melepas masker.
Area depan masker adalah bagian yang paling terkontaminasi, baik dari droplet kita sendiri atau dari lingkungan.
Jadi, jangan menyentuh bagian tersebut agar tidak menimbulkan kontaminasi silang.
Sebelum pelayan datang membersihkan meja atau membawa tagihan, pakai kembali masker Anda.
4. Sediakan tas khusus untuk masker
Ketika melepas masker untuk makan, jangan langsung menaruhnya ke dalam saku atau baju, bahkan di atas meja.
Sebaiknya, bawalah wadah bersih dan berpori untuk khusus menyimpan masker.
Anda bisa membawa kantong kertas agar kelembaban dalam masker bisa mengering.
Cara menyimpan seperti ini juga mencegah tumbuhnya jamur di masker.
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi) (Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.