Basarnas Evakuasi 30 Warga Sumber Urip yang Terjebak Banjir Akibat Tanggul Sungai Citarum Jebol
Wilayah ini terdampak banjir dengan ketinggian hingga sekitar 2 meter akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum pada Sabtu (20/2/2021) malam.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim rescue dari Basarnas berupaya membuat jalur evakuasi bagi warga yang terisolir akibat di Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Wilayah ini terdampak banjir dengan ketinggian hingga sekitar 2 meter akibat jebolnya tanggul Sungai Citarum pada Sabtu (20/2/2021) malam.
“Satu tim rescue Basarnas sudah berada di lokasi untuk melakukan assessment menentukan jalur evakuasi dari area yang terdampak, kami juga mengirimkan personil tim rescue tambahan dari Basarnas Spesial Grup untuk bergerak sore tadi," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta Hendra Sudirman melalui keterangan tertulis, Minggu (21/2/2021).
Baca juga: Basarnas Terjunkan Tim Evakuasi Korban Jebolnya Tanggul Citarum
Hendra mengatakan hingga pukul 21.00 WIB tadi tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta berhasil melakukan evakuasi 30 orang yang terjebak banjir.
Warga tersebut telah dibawa ke tempat yang lebih aman.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan evakuasi terhadap warga hingga malam ini karena masih banyak yang terisolir," ucap Hendra.
Medan pencarian dalam kondisinya sangat gelap serta sinyal alat komunikasi yang sulit diakses hingga saat ini.
Sebelumnya, tanggul Sungai Citarum di Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, jebol pada Sabtu (20/2/2021) tengah malam.
Tanggul jebol yang berada di sisi Kabupaten Bekasi dan berbatasan dengan Kabupaten Karawang tersebut membuat 6.000 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Luapan air dari Sungai Citarum yang tanggulnya jebol tersebut membuat banjir dipermukiman warga dengan ketinggian 1,5 meter.