Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Impian Wahyu Bocah yang Viral Azan di Liang Kubur Ayah untuk Masuk Ponpes Jadi Nyata, Ini Kata Ibu

Impian Wahyu (14), bocah yang viral di media sosial setelah mengumandangkan azan di liang kubur sang ayah untuk masuk pesentren jadi nyata.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Impian Wahyu Bocah yang Viral Azan di Liang Kubur Ayah untuk Masuk Ponpes Jadi Nyata, Ini Kata Ibu
Tribunnews/istimewa
Impian Jana Wahyudi atau Wahyu (14), bocah yang viral di media sosial setelah mengumandangkan azan di liang kubur sang ayah untuk masuk pondok pesentren akhirnya menjadi nyata. 

TRIBUNNEWS.COM - Impian Jana Wahyudi atau Wahyu (14), bocah yang viral di media sosial setelah mengumandangkan azan di liang kubur sang ayah untuk masuk pondok pesentren akhirnya menjadi nyata.

Sang ibu, Karti, menyebut jika Wahyu dibiayai secara gratis untuk menimba ilmu di Pondok Pesantren Miftahul Khair di Curug, Tangerang.

"Wahyu sudah berangkat hari Jumat (19/2/2021) kemarin," kata Karti saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (22/1/2021).

Karti mengungkapkan jika Wahyu yang saat ini duduk di tingkat kelas VIII SLTP, sudah lama berkeinginan untuk nyantri.

"Wahyu dari kelas 5 SD bilang minta sekolah di pesantren, tapi keterbatasan biaya," ungkapnya.

Sejumlah pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tangerang menyambangi kediaman Wahyu (14), bocah yang viral setelah mengumandangkan azan sambil menangis di liang kubur sang ayah. Kedatangan mereka untuk memberikan tawaran memasukkan Wahyu ke pondok pesantren yang ia impikan.
Sejumlah pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tangerang menyambangi kediaman Wahyu (berpakaian hitam), bocah yang viral setelah mengumandangkan azan sambil menangis di liang kubur sang ayah. Kedatangan mereka untuk memberikan tawaran memasukkan Wahyu ke pondok pesantren yang ia impikan. (Tribunnews/istimewa)

Baca juga: VIRAL Anak Laki-laki Azan di Liang Kubur Ayah, Pernah Juara Murottal, Punya Cita-cita Jadi Ulama

Sehingga Wahyu disekolahkan di SMPN 7 Kota Tangerang.

Berita Rekomendasi

Namun, Karti menyambut gembira impian sang anak kini tercapai.

Karti menyebut, kabar keinginan Wahyu ingin masuk ke ponpes sampai di pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tangerang.

"Iya, Wahyu dibiayai penuh, gratis," ungkap Karti.

Sementara itu, Karti menyebut jika sang anak merupakan sosok pendiam dan penurut.

"Wahyu itu diem, sukanya main bola, tapi waktunya ngaji ya dia ngaji," ujar perempuan yang sehari-hari berjualan di toko kelontong itu.

Baca juga: VIRAL TikTok Uang Dipanaskan di Rice Cooker agar Virus Corona Mati, Pengunggah: untuk Jaga-jaga

Karti kini harus rela menahan rindu dengan sang buah hati demi tercapainya cita-cita Wahyu.

"Seneng Wahyu masuk ponpes, tapi sedikit sedih karena tidak bisa lihat Wahyu setiap hari, namanya juga bontot (anak terakhir)," ungkap Karti.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas