Kemendikbud: Peningkatan Tata Kelola Pendidikan Dibutuhkan di Tengah Pandemi Covid-19
Kemendikbud menilai pembentukan paradigma baru peningkatan tata kelola pendidikan sangat dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19 ini.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Sri Wahyuningsih menilai pembentukan paradigma baru peningkatan tata kelola pendidikan sangat dibutuhkan di tengah pandemi Covid-19 ini.
Menurut Sri, pandemi sudah melahirkan begitu banyak persoalan di sektor pendidikan sehingga dibutuhkan terobosan dan strategi sebagai solusi atas persoalan tersebut.
"Ini yang perlu kita sampaikan best practice yang ada di sekolah-sekolah yang sudah maju, khususnya kepada satuan-satuan pendidikan yang memang masih perlu bantuan kita untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Sri melalui keterangan tertulis, Selasa (23/2/2021).
Baca juga: Bansos Lembaga Pendidikan Keagamaan di Tasikmalaya Diduga Disunat Hingga 50 Persen
Sri mengatakan kualitas tata kelola pendidikan Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK) dapat menjadi contoh.
Dirinya berharap SPK dapat memberikan best practice kepada sekolah-sekolah dasar yang ada di Indonesia secara menyeluruh.
Pembelajaran SPK, menurutnya, menjadi satu solusi dalam mendampingi peserta didik melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Terlepas dari kelebihan serta kekurangan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), baik secara daring maupun luring.
"Yang pasti sekarang ini sudah banyak opini yang terbangun di masyarakat, dimana sudah terlalu lama anak-anak harus melaksanakan belajar dari rumah," kata Sri.
Baca juga: Prestasi Akademik Siswa Perlu Dibarengi dengan Pendidikan Karakter
Dirinya menilai perlunya peningkatan tata laksana dan tata kelola di satuan pendidikan sekolah dasar dengan paradigma baru.
"Jadi pola pikir dan perilaku harus kita ubah melalui paradigma baru pengelolaan tata kelola di satuan pendidikan sekolah dasar," pungkas Sri.