Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SBY: Saya akan Hadapi Siapapun yang Mengganggu, Merusak, Merebut dan Menghancurkan Partai Demokrat

Gerakan kudeta, kata SBY, disebut sebagai gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
zoom-in SBY: Saya akan Hadapi Siapapun yang Mengganggu, Merusak, Merebut dan Menghancurkan Partai Demokrat
Dokumentasi/Partai Demokrat
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam video arahan kepada pimpinan dan kader Partai Demokrat yang dirilis pada Rabu (24/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), buka suara terkait isu kudeta terhadap partai berlambang Mercy tersebut.

SBY mengatakan, memang ada gerakan kudeta terhadap Demokrat yang dilakukan oleh orang luar. Orang luar yang dimaksud, bekerja sama dengan sejumlah kader dan mantan kader Demokrat yang bermasalah.

Gerakan kudeta itu, kata SBY, disebut sebagai gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

"Gerakan ini hakekatnya ingin mendongkel dan merebut kepemimpinan partai yang sah," kata \SBY dalam video yang diunggah di akun Facebook resmi DPP Partai Demokrat, Rabu (24/2/2021) kemarin.

"Kemudian menggantinya dengan orang luar, yang bukan kader Demokrat, yang bersekongkol dengan segelintir kader dan mantan kader yang bermasalah," tutur SBY, Rabu, dikutip dari tayangan video Facebook DPP Partai Demokrat.

SBY menyebut, Demokrat akan mengalami masa gelap jika gerakan kudeta tersebut berhasil dilakukan.

"Kalau gerakan ini berhasil, karena ada yang ingin membeli partai kita dan kemudian ada fasilitatornya, partai kita bisa mengalami kegelapan," katanya.

Berita Rekomendasi

Ia pun bersumpah akan tetap menjadi kader dan benteng Demokrat sampai akhir hayatnya.

Baca juga: POPULER Nasional: Tegas SBY Partai Demokrat Not For Sale | Bareskrim Soal Kerumunan Sambut Jokowi

Baca juga: Namanya Disebut SBY dalam Isu Kudeta Demokrat, Moeldoko: Saya Diam, Jangan Terus Menekan

SBY memastikan dirinya akan menghadapi siapapun yang berniat mengganggu, merusak, merebut, dan menghancurkan Demokrat.

"Insya Allah sepanjang hayat dikandung badan, saya tetap menjadi kader Partai Demokrat dan akan menjadi benteng dan Bhayangkara partai ini, yang akan menghadapi siapapun yang mengganggu, merusak, merebut, dan menghancurkan partai kita. Ini sumpah saya. Sumpah dan kesetiaan saya di hadapan Tuhan yang Maha Kuas.," kata dia.

"Kesetiaan terhadap partai inilah darah saya, juga milik saya yang paling berharga," ujar SBY panjang lebar.

Terkait GPK-PD, SBY menegaskan Demokrat bukan untuk diperjualbelikan.

Ia mengatakan, meski Demokrat bukan partai yang kaya secara materi, tidak akan tergiur dengan berapapun besar uang yang ditawarkan.

"Bagi orang luar yang punya ambisi untuk merebut dan membeli Partai Demokrat, saya katakan dengan tegas dan jelas, Partai Demokrat not for sale. Partai kami bukan untuk diperjualbelikan," tegas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas