Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Neuroleadership Forum ke-6, Bahas Upaya Mengembalikan Stabilitas Ekonomi Nasional

Acara tersebut berlangsung selama tiga jam dan dihadiri 60 peserta dari berbagai profesi dan dari beberapa daerah di Indonesia.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Neuroleadership Forum ke-6, Bahas Upaya Mengembalikan Stabilitas Ekonomi Nasional
Tangkapan layar
Neuroleadership Indonesia Institute menggelar Neuroleadership Forum ke-6 bertema PERAN NEUROLEADERSHIP DALAM UPAYA MENGEMBALIKAN STABILITAS EKONOMI NASIONAL DENGAN AKSELERASI VAKSINASI, Sabtu (27/2/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Neuroleadership Indonesia Institute menggelar Neuroleadership Forum ke-6 bertema Peran Neuroleadership Dalam Upaya Mengembalikan Stabilitas Ekonomi Nasional dengan Akselerasi Vaksinasi, Sabtu (27/2/2021).

Kegiatan yang digelar secara virtual, tersebut merupakan bentuk kepedulian NLIi atas kondisi perekonomian Indonesia yang ikut terdampak akibat pandemi covid-19.

Turut hadir beberapa narasumber kompeten di bidangnya, antara lain Prof.dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Phd sebagai Ketua Konsil Kedokteran KKI (Konsil Kedokteran Indonesia), Kepala Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI yang diwakili oleh Dr. M Karyana, Bahlil Lahadalia, selaku kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Kemudian Muhammad Edhie Purnawan, selaku Executive Member BSBI (Badan supervisi Bank Indonesia), dan Dr. Tauhid Nur Azhar selaku wakil ketua TFRIC – 19 BPPT.

Baca juga: Woman in Leadership: Inspirasi dari Pemimpin Wanita berbasis NeuroLeadership

Roy.T. Amboro bertindak sebagai moderator dari NLIi.

Acara yang berlangsung selama tiga jam dan dihadiri 60 peserta dari berbagai profesi dan dari beberapa daerah di Indonesia, mengemukakan lima kesimpulan, di antaranya:

1. Permasalahan Covid-19 adalah permasalahan yang terjadi secara global, dan jadi permasalahan kita bersama sehingga sikap yang perlu kita ambil adalah optimis dan tidak saling menyalahkan.

Berita Rekomendasi

Dan kunci untuk penanganan pandemic ini adalah memiliki sikap optimisme, integrasi/kolaborasi dengan berbagai pihak dan cara untuk penyembuhan, sehingga diharapkan pandemic ini cepat teratasi dan stabilitas ekonomi bisa tercapai.

2. Untuk penanganan dan pengendalian wabah Covid-19 ini semakin meluas pemerintah melalui Badan Litbangkes Kemenkes RI melakukan beberapa riset, antara lain riset obat, riset vaksin, riset alat pendeteksi, dan riset alkes.

Pemerintah berharap bahwa dalam waktu 15 bulan vaksin sudah berhasil diberikan kepada minimal 70 persen dari jumalh penduduk di Indonesia.

3. Stabilitas perekonomian ini akan bisa pulih dengan cepat apabila masayarakat sehat. Untuk itu dibutuhkan imunitas tubuh yang baik.

Untuk meningkatkan imunitas bisa dilakukan dengan natural dan artificial (Plasma dan vaksin).

Dengan adanya vaksin ini diharapkan herd immunity masyarakat sudah terbentuk sehingga masyarakat menjadi lebih sehat dan stabilitas ekonomi akan tercapai.

4. Kita harus tetap optimis menghadapi wabah ini, karena justru dengan adanya pandemi ini Negara kita jadi tahu apa kekurangannya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas