Fauzan Rachmansyah Kenang Saat Jadi Mahasiswa Artidjo: Beliau Tak Pernah Beri Nilai Sempurna
Menurut dia, saat itu tidak ada satupun mahasiwa yang berani melawan Artidjo Alkostar yang tegas dalam mengajar.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Meninggalnya Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Artidjo Alkostar meninggalkan kenangan bagi sejumlah pihak mulai dari kolega, teman sejawat, hingga para anak didiknya.
Salah satunya yakni Ketua Umum Angkatan Muda Partai Berkarya (AMPB) Fauzan Rachmansyah yang pernah menjadi anak didik almarhum Artidjo Alkostar di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Menurut dia, saat itu tidak ada satupun mahasiwa yang berani melawan Artidjo Alkostar yang tegas dalam mengajar.
Baca juga: Jokowi Mengenang Sosok Artidjo Alkostar, Penegak Hukum yang Jujur dan Memiliki Integritas Tinggi
"Saya ingat betul waktu itu, beliau mengajar Hukum Pidana dan Etika Profesi di Universitas Islam Indonesia. Semua Mahasiswa UII sangat takut jika mendapat dosen Bapak Artidjo, karena beliau mendidik dengan keras, menunjukan hukum dan konstitusi tidak bisa ditawar," katanya saat dihubungi, Senin (1/3/2021).
Saat menjadi dosennya, almarhum kata Fauzan tidak pernah memberikan nilai A kepada mahasiswa satu kelasnya.
Baca juga: Mahfud MD Kenang Dialog dengan Artidjo Alkostar soal Alumni HMI yang Pernah Divonis Lebih Berat
Alasannya kata Almarhum saat itu, nilai A merupakan sempurna.
"Bahkan beliau tidak pernah memberi nilai A kepada Mahasiswanya, karena tidak mungkin orang yang baru belajar mencapai kesempurnaan," katanya.
Ketegasan Artidjo dalam memberikan ilmu menurut dia, dirasakan sekarang ini, bahwa ilmu harus terus dikejar dan dipelajari dengan keras.
Menurut Fauzan, sosok Artidjo layak diteladani.
“Dosen yang memiliki integritas, menanamkan anti korupsi dan mengajarkan kesempurnaan kepada mahasiswanya,” katanya.